GAZA (Arrahmah.com) – Kelompok perjuang Palestina Harakah Muqawamah Islamiyah atau Hamas mengancam pasukan penjajah “Israel” akan membayar “harga yang sangat mahal” atas pembunuhan yang mereka lakukan terhadap tiga komandan militer Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam. Sementara itu penjajah “Israel” menegaskan bahwa para pemimpin Hamas di dalam Palestina dan luar Palestina adalah target-target operasi militer mereka, dikutip oleh Al-Jazeera.
Ancaman Hamas dan penegasan penjajah “Israel” keluar setelah pasukan “Israel” menggencarkan bombardir udara dan serangan darat terhadap Jalur Gaza. Serangan biadab itu direspon Brigade Al-Qassam dan kelompok-kelompok pejuang lainnya dengan menembakkan puluhan roket ke Bandara Internasional Ben Gurion dan kota-kota penjajah “Israel” lainnya.
Juru bicara kelompok pejuang Hamas, Salim Abu Zuhri, menyatakan pembunuha terhadap ketiga komandan militer Brigade Al-Qassam adalah sebuah kejahatan yang besar. Dalam wawancara dengan stasiun TV Al-Jazeera, Salim Abu Zuhri mengatakan kesyahidan ketiga komandan tersebut akan meningkatkan perlawanan mujahidin Palestina.
Tiga komandan militer Brigade Al-Qassam yang syahid adalah Muhammad Abu Syamalah, Raid Al-Athar Abu Aiman dan Muhammad Barhum. Ketiganya selama ini menjadi sumber ketakutan pasukan penjajah “Israel” karena kwalitas operasi-operasi militer mujahidin Brigade Al-Qassam yang mereka pimpin.
Ribuan penduduk muslim kota Rafah, Gaza utara, pada hari Kamis (21/8/2014) mengantarkan pemakaman ketiga komandan Brigade Al-Qassam yang meraih syahid.
Koresponden Al-Jazeera di Jalur Gaza, Tamir Al-Mishal, melaporkan bahwa ribuan umat Islam di kota Rafah turut mengiringi pemakaman ketiga syuhada’ komandan Brigade Al-Qassam. Mereka meneriakkan tuntutan untuk melanjutkan perlawanan dan memberikan reaksi keras kepada penjajah “Israel”.
(muhib al majdi/arrahmah.com)