Gaza (arrahmah) – Israel kembali menghentikan suplai bahan bakar ke Jalur Gaza Rabu pagi setelah ribuan rakyat Palestina yang menderita berhasil menjebol tembok perlintasan Rafah.
Pemerintah penjajah Israel memutuskan Rabu (23/1) untuk menghentikan kembali suplai bahan bakar ke Jalur Gaza setelah ribuan rakyat Palestina pagi kemarin berhasil menembus perlintasan Rafah ke wilayah Mesir setelah sebuah tembok perlintasan berhasil dijebol.
Menyusul peristiwa itu Israel merasa gundah dengan kondisi di perbatasan Jalur Gaza dan Mesir. Israel menuduh Kairo bertanggungjawab atas masalah ini.
Sebuah kantor berita menegaskan, bahwa jubir Menlu Israel Ari Micheal menyatakan Israel tidak memiliki pasukan militer di perbatasan itu.
Pasukan Israel sebelumnya memberikan izin masuknya satu kontainer bahan bakar yang jauh dari mencukupi kebutuhan Palestina untuk menyalakan pembangkit listrik yang macet karena blokade Israel.
Di sisi lain, ratusan warga Palestina berhasil melintasi Rafah ke Mesir di mana aparat keamanan Mesir membiarkan mereka. Warga Palestina itu membeli makanan dan bahan bakar di kota Mesir. Sebagian mereka ke Aresy untuk mencari keluarga mereka. [fad/ip/arrahmah.com]