KAIRO (Arrahmah.com) – Delegasi Palestina di Kairo mengatakan bahwa gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza diperpanjang selama lima hari lagi sejak Rabu tengah malam (13/8/2014) untuk memberi kesempatan untuk negosiasi lebih lanjut atas berbagai isu, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.
Kepala delegasi Azzam Al-Ahmad mengumumkan perpanjangan gencatan senjata Gaza lima hari hari selama konferensi pers yang diadakan di Kairo pada Rabu (13/8), hanya setengah jam sebelum tiga hari gencatan senjata berakhir.
Al-Ahmad menyatakan bahwa perpanjangan gencatan senjata tersebut bertujuan untuk memberikan kepada Palestina lebih banyak waktu untuk mengatasi dampak dari agresi militer “Israel” dan terlibat dalam pembicaraan lebih lanjut setelah negosiasi sebelumnya tersendat.
Dia menyatakan bahwa sebuah kemajuan telah dihasilkan pada beberapa poin dalam pembicaraan di Kairo dan diperlukan untuk mempertahankan suasana tenang di Jalur Gaza untuk menyelesaikan pembicaraan itu.
Sementara itu, anggota delegasi dari Hamas Ezzat Al-Resheq menyatakan bahwa anggota delegasi Palestina akan meninggalkan Kairo untuk berkonsultasi dengan pemimpin di Doha dan Ramallah tentang isu-isu yang diajukan dalam pembicaraan di Kairo.
Dalam konteks terkait, komite perlawanan rakyat menuding pihak “Israel” mengulur-ulur waktu dan bertindak licik dalam pembicaraan gencatan senjata di Kairo. Komite itu juga mendesak Mesir untuk menjalankan perannya dan peran Arab dalam mendukung perjuangan Palestina.
(ameera/arrahmah.com)