MEDAN (Arrahmah.com) – Pemerintah akan memulai pemberangkatan jamaah haji Indonesia lewat kelompok terbang (Kloter) pertama pada 1 September 2014. Pemberangkatan berlangsung selama 28 hari. Sementara jadwal pemulangan 9 Oktober hingga 5 November 2014.
Dalam pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Kamis, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Ahda Baruri mengatakan, berdasarkan kalender perjalanan haji, kemungkinan pelaksanaan wuquf di Arafah pada 3 Oktober.
“Ketepatan hari Jumat. Sebagian ulama menyatakan, jika wuquf hari Jumat adalah haji akbar,” katanya, seperti diberitakan Antara.
Menurut dia, rombongan jamaah haji Indonesia gelombang pertama tidak transit di Jeddah, tetapi langsung didaratkan ke Madinah.
Setelah delapan hari menjalankan berbagai proses ibadah haji di Madinas, baru jamaah gelombang pertama tersebut diberangkatkan ke Mekkah sebelum diterangkan kembali ke Tanah Air melalui Jeddah.
Sedangkan rombongan jamaah haji yang ditransitkan di Jeddah hanya jamaah gelombang kedua. “Jadi, sekitar 30 ribu jamaah yang nanti akan transit di Jeddah,” katanya.
Pihaknya mengharapkan jamaah haji yang ingin berkeliling (city tour) di Jeddah, diharapkan dapat berkoordinasi dengan petugas di penginapan masing-masing.
Secara keseluruhan, jamaah haji asal Indonesia untuk tahun 2014 berjumlah 168.800 orang setelah adanya pengurangan 20 persen dari pemerintah Arab Saudi. (azm/arrahmah.com)