BEKASI (Arrahmah.com) – Kaum Muslimin Indonesia yang hendak menunaikan ibadah haji harus banyak sabar. Pasalnya daftar tunggu haji saat ini sudah mencapai 20 tahun yakni di povinsi Sulawesi Selatan, sedangkan daftar tunggu paling minimal sekitar sembilan tahun di Sulawesi Utara. Untuk itu, Kemenag mengimbau agar kaum Muslimin bisa bersabar dalam menunggu antrian haji tersebut.
“Di hampir semua provinsi terjadi daftar tunggu haji yang lama apalagi setelah kuota haji dikurangi 20 persen sejak tahun lalu,” kata Dirjen Penyelengga Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Jamil, dalam pelantikan panitia penyelenggara ibadah haji di Asrama Haji Bekasi, Selasa (12/8), tulis Pikiranrakyatonline.
Lebih jauh Abdul Jamil mengatakan, untuk kloter 01 akan berangkat pada 1 September mendatang dengan maskapai penerbangan Garuda dan Arab Saudi. “Untuk tahun ini jumlah air zam zam yang akan diberikan dari pihak maskapai hanya lima liter sesuai dengan aturan dari otoritas penerbangan sipil Arab Saudi,” katanya.
Sedangkan barang bawan calhaj berupa tas tentengan maksimal 7 kg dan tas kopor besar maksimal 32 kg. “Untuk makanan selama di pesawat akan diberikan tiga kali yakni dua kali makan besar dan sekali makanan ringan. Jenis makanan ini sudah disesuaikan dengan keinginan jemaah haji daerah setempat,” katanya.
Mengenai pemondokan haji, Abdul Jamil mengatakan, pemondokan di atas 2.000 meter akan disediakan bus-bus antarjemput. “Pada saat umrah Ramadan yang katanya padat setara dengan haji, Pak menteri sendiri sudah mencoba melalui rute-rute yang akan dilalui jemaah haji,” katanya (azm/arrahmah.com)