GAZA (Arrahmah.com) – Saat tentara “Israel” menyerbu Gaza, propaganda media sekuler yang diinduksi oleh “Israel” meledak dengan menyatakan “Hamas menggunakan warga Palestina sebagai perisai manusia“. Maka Mohammed Zeyara, seorang tokoh Muslim Kanada, menginisiasi pembongkaran tuduhan palsu itu pada Ahad (10/8/2014), melalui sebuah video singkat berdurasi kurang dari 4 menit pada fanpage resminya di Facebook.
Siapakah sesungguhnya yang benar-benar menggunakan warga Palestina sebagai perisai manusia? Dalam video ini, saksi yang pernah digunakan sebagai tameng hidup oleh tentara “Israel” berbicara tentang pengalamannya.
Ia membeberkan proses bagaimana ia digunakan sebagai perisai manusia yang ditempatkan di belakang jendela, sementara tentara “Israel” menembaki tentara perlawanan Gaza tepat di sampingnya. Hal tersebut tidak memungkinkan Mujahidin perlawanan di Gaza untuk menembak kembali karena takut menembak rakyatnya sendiri.
Saksi ini tidak hanya digunakan sebagai perisai manusia, dalam keterangannya, ia pun menyaksikan ayahnya sendiri yang sudah renta ditembaki penjajah zionis tepat di jantungnya, sebanyak dua kali, setelah mencoba untuk menjelaskan bahwa ia tidak ingin apa-apa selain perdamaian.
Sebelum ini, Jake Morphonios, anchor pada The End Times News juga membuktikan pembantahan atas tipu daya media zionis pada 22 Juni lalu melalui video dokumenter berisi data-data laporan dari beragam NGO dunia dan kliping media masa pada Youtube. Ia menyatakan bahwa “Israel”, bukan Palestina, yang bersalah atas pelanggaran luas terhadap anak-anak, termasuk penggunaan anak-anak Palestina sebagai perisai manusia.
Ia menegaskan bahwa, “sebelum Anda menghakimi, mempelajari fakta-fakta yang membuat keputusan tentang apakah akan melanjutkan mengabadikan propaganda “Israel” terhadap Palestina. Pada akhir video ini, Anda akan tahu pasti bahwa “Israel” sama sekali tidak ada ruang untuk menuduh Palestina atas praktik bahwa mereka sangat bersalah telah melakukannya sendiri.”
Dengan demikian, terbuktilah bahwa keberpihakan media sekuler dalam menutup-nutupi kebiadaban “Israel” dengan sendirinya Allah subhanahu wata’ala bongkar dengan “sebaik-baik makar”. Maasyaa Allah. (adibahasan/arrahmah.com)