GAZA (Arrahmah.com) – Seorang mantan juru bicara Hamas telah syahid pada Kamis (7/8/2014) akibat luka-luka yang dideritanya dalam serangan “Israel” sebelumnya di Jalur Gaza, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin.
“Hamas berduka dengan syahidnya Ayman Taha, yang meninggal karena luka-luka dalam serangan “Israel” yang menargetkan sebuah apartemen di Kota Gaza,” kata faksi perlawanan Palestina dalam sebuah pernyataan.
Kelompok ini memuji pengorbanan mantan juru bicara Hamas yang telah dipersembahkan kepada gerakan dan kepada rakyat Palestina.
Setidaknya 1886 warga Palestina telah tewas dan 9800 lainnya terluka dalam empat minggu serangan “Israel” di Jalur Gaza sejak 7 Juli, menurut Departemen Kesehatan Palestina.
Serangan itu terhenti awal pekan ini di bawah gencatan senjata tiga hari yang ditengahi oleh Mesir, yang berakhir pada 08:00 pada hari Jum’at.
Faksi Palestina dan “Israel” saat ini mengadakan pembicaraan tidak langsung di Kairo untuk membicarakan mengenai gencatan senjata jangka panjang di Jalur Gaza.
Jalur Gaza, rumah bagi 1,8 juta warga Palestina, telah terhuyung-huyung di bawah blokade “Israel” yang melumpuhkan sejak tahun 2006, dan blokade itu sangat mempengaruhi kehidupan di daerah kantong pantai Palestina itu.
(ameera/arrahmah.com)