GAZA (Arrahmah.com) – Berikut pernyataan Brigade Izzudiin Al-Qassam pada Rabu (30/7/2014) yang dirilis secara resmi melalui saluran televisi di Palestina, sebagaimana yang diunggah pada Youtube.
“Apa yang gagal diraih oleh artileri dan bom [“Israel”], tidak akan didapatkan pula lewat operasi agresi darat. Musuh mengirim tentaranya menuju holocaust! Kami memilih untuk bertempur dan membunuh tentara mereka, sekalipun kami bisa saja mentarget warga sipilnya!
Kami telah siap untuk ini, dengan rencana yang telah dibuat, tidak sebodoh reaksi musuh.
Kami tidak akan menerima gencatan senjata dan membayarnya dengan kehormatan warga kami yang tidak sebanding dengan syarat yang kami ajukan.
Terima kasih warga Palestina yang telah menjadi tuan rumah perlawanan ini! Allah melindungimu, dan akan menunjukkanmu kemenangan!”
Alhamdulillah, setelah pernyataan itu dirilis, Brigade Izzudiin Al-Qassam dapat melakukan infiltrasi ke fasilitas militer Nahal Oz, sebuah pendudukan di luar Gaza dekat Sderot. Para Mujahid Al-Qassam menyusup ke basis militer dan membunuh tentara-tentara IDF (“Israel” Defense Force). Berikut foto senjata riffle jenis Tavor, hasil rampasan infiltrasi tersebut.
Terkait penyiaran pernyataan ini di televisi Palestina, seorang pengguna Twitter menyatakan, “Anda mungkin telah menebak ini, tapi segera setelah pernyataan di televisi, Israhell penjajah mengebom Jalur Gaza ekstra keras lagi. Apa gunanya membalas dendam pada perempuan dan anak-anak dan orang tua?”
Hingga berita ini turun, video-video terkait jihad Brigade Izzuddin Al-Qassam yang diunggah pada Youtube, termasuk video pernyataan diatas telah doblokir pihak perusahaan media sosial itu. Namun seorang spoiler (baca: pengulik Youtube) telah membagikannya secara terang-terangan melalui blog pribadinya. Maa syaa Allah. (adibahasan/arrahmah.com)