GAZA (Arrahmah.com) – Faksi perlawanan rakyat Palestina, Hamas, menyatakan bahwa zionis “Israel” menolak gagasan gencatan senjata kemanusiaan selama hari raya Idul Fitri.
“Penjajah [Israel] masih menolak setiap gencatan senjata kemanusiaan selama Idul Fitri” kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam sebuah siaran pers, Senin (28/7/2014).
Hamas dan faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya mengatakan pada Ahad (27/7) bahwa mereka siap untuk meninjau gencatan senjata kemanusiaan 24 jam di Jalur Gaza selama Idul Fitri, yang dimulai pada hari Senin (28/7), atas permintaan PBB.
“Israel” tidak juga menanggapi permintaan itu.
Pada Sabtu (26/7), faksi Palestina dan “Israel” melakukan gencatan senjata kemanusiaan 12 jam di Jalur Gaza untuk membantu warga sipil mengumpulkan persediaan makanan dan mengevakuasi korban serangan mematikan “Israel” di wilayah Palestina.
“Israel” telah menggempur Jalur Gaza – yang berada di bawah blokade “Israel” sejak tahun 2006 – dari udara, darat dan laut sejak 7 Juli lalu, menyebabkan 1.035 orang gugur dan 6233 lainnya terluka serta menghancurkan ratusan rumah.
“Israel” mengklaim bahwa serangan militer mereka bertujuan untuk menghancurkan kemampuan gerakan perlawanan di Gaza yang melancarkan serangan roket terhadap “Israel”.
Laporan ini disampaikan oleh Mustafa Haboosh untuk Anadolu Agency.
(banan/arrahmah.com)