(Arrahmah.com) – Yayasan Al-Malahim, sayap media mujahidin Al-Qaeda in Islamic Maghrib (AQIM) pada hari Selasa, 10 Ramadhan1435 H bertepatan dengan 8 Juli 2014 M merilis sebuah video berjudul “Dan berpegang teguhlah kalian dengan tali [agama] Allah”.
Video berdurasi 32 menit 10 detik tersebut mendokumentasikan proses pertemuan dan bergabungnya mujahidin Jama’ah Humat Ad-Dakwah As-Salafiyah [Jama’ah Pelindung Dakwah Salafiyah] ke dalam tanzhim AQIM. Peristiwa penggabungan yang penuh berkah itu terjadi pada hari Ahad, 19 Shafar 1435 H bertepatan dengan 22 Desember 2013 M.
Bergabung dan bersatunya mujahidin Jama’ah Humat Ad-Dakwah As-Salafiyah ke dalam mujahidin AQIM merupakan bentuk pengamalan dari Al-Qur’an dan As-Sunnah yang memerintahkan kaum muslimin untuk bersatu di atas agama Allah. Terkhusus lagi adalah perintah kepada mujahidin untuk bersatu dalam satu barisan yang kokoh dalam menghadapi musuh-musuh Islam.
Amir Mujahidin AQIM Syaikh Abu Mush’ab Abdul Wadud hafizhahullah mengawali proses penggabungan tersebut dengan menyampaikan taushiyah mengenai perintah dan urgensi persatuan mujahidin dalam menghadapi aliansi musuh-musuh Islam.
Setelah itu Amir Jama’ah Humat Ad-Dakwah As-Salafiyah Syaikh Abu Ja’far Muhammad memberikan taushiyah. Beliau bersyukur kepada Allah yang telah memudahkan kelompoknya untuk membangun jalur komunikasi, pertemuan, musyawarah dan kesepakatan untuk bergabung dengan mujahidin AQIM. Dalam taushiyahnya beliau menjelaskan bahwa bersatu dalam satu jama’ah jihad merupakan bagian dari kewajiban loyalitas keimanan di antara sesama muslim. Selain merealisasikan perintah Al-Qur’an dan as-sunnah, persatuan tersebut juga merupakan tuntutan realita mujahidin di Afrika barat dan utara demi menegakkan syariat Allah Ta’ala.
Setelah itu seorang anggota Dewan Syariat Jama’ah Humat Ad-Dakwah As-Salafiyah, Syaikh Abu Abdul Wahhab Al-Idrisi, juga memberikan taushiyah tentang urgensi persatuan bagi kaum muslimin dan mujahidin. Beliau menyitir ayat-ayat dan hadits-hadits yang memerintahkan sikap kasih sayang diantara sesama kaum beriman. Diantara wujud dari kasih sayang tersebut adalah persatuan dan loyalitas sesama mukmin dan mujahid.
Anggota Dewan Syariah Jama’ah Humat Ad-Dakwah As-Salafiyah lainnya, Syaikh Abbul Abbas Tsabit, membacakan pernyataan resmi tentang penggabungan kelompoknya kepada tanzhim Al-Qaeda. Beliau pula yang membaca doa dalam pertemuan tersebut.
Setelah itu Dewan Syariat Tanzhim AQIM Syaikh Abul Hasan Rasyid Al-Balidi menyampaikan taushiyahnya dalam tema yang sama. Beliau mengingatkan bahwa persatuan tidak cukup dilakukan dengan slogan dan ucapan belaka. Persatuan demi menegakkan syariat Allah memerlukan langkah-langkah nyata. Al-Qur’an turun dan berbicara kepada kaum beriman sebagai satu umat, bukan umat yang berpecah belah.
Mujahidin AQIM merupakan cabang tanzhim Al-Qaeda yang beroperasi di wilayah Afrika Barat dan Afrika Utara. Mujahidin AQIM beranggotakan para mujahidin dari Libya, Aljazair, Tunisia, Mauritania, Sudan, Maroko, Mali dan sekitarnya. Amir AQIM saat ini Syaikh Abu Mush’ab Abdul Wadud berasal dari Aljazair.
(muhib al majdi/arrahmah.com)