ARAB SAUDI (Arrahmah.com) – Subhanallah, sejumlah ekspatriat asing di Arab Saudi telah memeluk Islam pada saat bulan suci Ramadhan ini, mereka mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid-masjid lokal.
Manny Estanislao, ia adalah salah seorang muallaf yang memutuskan menjadi Muslim di bulan Ramadhan ini.
“Saya tidak ingin dibakar di dalam neraka di akhirat nanti. Hati saya selalu mencari kebenaran dan tidak pernah merasa damai hingga Saya menemukan Islam,” ujar pria asal Filipina itu, kepada Arab News pada Jum’at (25/7/2014), seperti dilansir OnIslam.
“Saya suka hakekat Islam dan pesan damainya dan member kepada orang lain. Saya bahagia bahwa Saya menerima agama yang benar pada salah satu malam terbaik di bulan Ramadhan yang diberkahi ini,” katanya.
Di masjid itu pula, sejumlah warga Filipina yang telah memeluk Islam beberapa tahun yang lalu menyaksikan Estanislao bersyahadat.
Esa Deleon, muallaf dari Palestina dan salah seorang saksi keislaman Estanislao, mengatakan bahwa banyak orang akan memeluk Islam jika memahami Islam dengan benar.
Di samping propaganda yang menciptakan kesalahpamahan tentang Islam, Deleon mengatakan bahwa akhlak yang buruk dari sebagian Muslim yang menyebabkan orang-orang jauh dari Islam.
Saksi lainnya, Hafizur Rahman, mengatakan bahwa sejarah menunjukkan bahwa banyak orang di seluruh dunia masuk Islam hanya karena melihat perilaku baik atau tata cara hidup Muslim.
Di Dammam, ada total 115 orang yang memeluk Islam selama dua pekan awal Ramadhan tahun ini di tenda-tenda yang menyelenggarakan buka puasa dan bimbingan Islam.
Menurut Kantor Kerjasama Dakwah wal Irsyad, Ghiras, yang menyelenggarakan acara tersebut, ada delapan orang yang masuk Islam per harinya.
“Rata-rata, delapan orang masuk Islam per hari,” kata Walid Al-Thani, direktur kantor tersebut. (siraaj/arrahmah.com)