ALGIER (Arrahmah.com) – Yayasan Media Al-Malahim, sayap media mujahidin Al-Qaeda in Islamic Maghrib (AQIM) pada hari Sabtu, 23 Sya’ban 1435 H / 21 Juni 2014 M merlis operasi peledakan serangkaian ranjau yang menewaskan dan mencederai sekitar 30 anggota pasukan khusus Aljazair di wilayah pegunungan Sadar, propinsi Jijel. Beberapa perwira militer ikut menjadi korban tewas oleh serangan tersebut.
Dalam pernyataannya AQIM menjelaskan serangan itu sebagai balasan atas kebiadaban pasukan khusus Aljazair yang membunuh anak perempuan mujahidin, yang belum genap berusia 12 tahun.
Berikut ini pernyataan resmi Yayasan Al-Malahim terkait operasi peledakan ranjau tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Tanzhim Al-Qaeda di Negeri Maghrib Islam
Menewaskan dan mencederai lebih dari 30 tentara, beberapa diantaranya adalah perwira
Segala puji bagi Allah Yang telah berfirman:
قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ
Perangilah mereka niscaya Allah akan menyiksa mereka melalui perantaraan tangan kalian, menghinakan mereka, memenangkan kalian atas mereka dan menyembuhkan sakit hati orang-orang yang beriman. (QS. At-Taubah [9]: 14)
Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang sebagai rahmat bagi seluruh alam, juga kepada keluarganya yang suci, sahabatnya yang baik, dan pengikutnya yang setia sampai hari akhir. Amma ba’du.
Kami menyampaikan kepada umat Islam yang tercinta, berita tewasnya sejumlah perwira militer bersama sekelompok tentara murtad, sebagai balasan atas kejahatan biadab yang dilakukan oleh satu regu pasukan khusus Aljazair, yang menyerang rumah-rumah keluarga para mujahid di salah satu desa dalam propinsi Jijel. Serangan keji itu telah membunuh seorang anak perempuan yang belum genap berumur dua belas tahun. Itulah kebiadaban keji yang dipuji oleh Mentri Pertahanan “singgasana para thaghut” sebagai keahlian pasukan khusus dalam menghancurkan kelompok teroris!
Maka datanglah reaksi dengan senjata dari para ksatria negeri Maghrib Islam terhadap pasukan khianat dan murtad, setelah sebelumnya reaksi itu datang dengan pernyataan. Para ksatria Maghrib Islam melakukan pembalasan atas dibunuhnya anak wanita yang tak berdosa tersebut secara zalim dan aniaya.
Atas karunia dan taufik Allah semata, mujahidin berhasil meledakkan sejumlah ranjau terhadap satu pasukan khusus Aljazair yang sedang melakukan tugas operasi penyisiran di pegunungan Sadat, wilayah propinsi Jijel. Operasi itu menewaskan dan mencederai lebih dari 30 tentara, diantaranya adalah beberapa perwira. Potongan mayat mereka bercerai berai dan berserakan di lokasi ledakan. Diantara korban tewas adalah kapten yang memimpin pembunuhan terhadap anak perempuan yang tak berdosa tersebut.
Allah mencampakkan rasa ketakutan ke dalam hati para tentara yang lolos, mereka tidak sempat mengobati rekan-rekan mereka yang cedera, tidak pula mengumpulkan potongan-potongan mayat rekan-rekan mereka. Allah menolak tipu daya mereka sehingga mereka tidak mendapatkan kebaikan. Hati mereka dipenuhi ketakutan dan kegentaran, lalu mereka melarikan diri tanpa berani menoleh ke belakang sedikit pun.
Maka hendaklah para penguasa keji dan bala tentaranya mengetahui bahwa Allah menyisakan hal-hal yang akan menimpakan keburukan kepada mereka. Dan orang-orang yang zalim niscaya akan mengetahui tempat kembali seperti apa yang akan mereka dapatkan (di akhirat).
Allah benar-benar akan menolong orang yang benar-benar menolong (agama)Nya. Sesungguhnya Maha Kuat lagi Maha Perkasa
Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman
Akhir dari seruan kami adalah segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya.
Tanzhim Al-Qaeda in Islamic Maghrib
Yayasan Media Al-Andalus
Sabtu, 23 Sya’ban 1435 H / 21 Juni 2014 M
Sumber: Al-Fajr Media Center
(muhib al majdi/arrahmah.com)