ABYAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Qaeda in Arab Peninsula (AQAP) pada hari Sabtu (12/7/2014) merilis pernyataan resmi tentang hakekat operasi militer gabungan drone AS dan pasukan darat rezim boneka Yaman di propinsi Abyan, Shabwah dan Baidha’.
Dalam pernyataan tersebut AQAP membongkar kebohongan-kebohongan media massa “bayaran” Yaman, yang memblow up klaim kemenangan-kemenangan operasi militer pasukan rezom boneka Yaman atas mujahidin AQAP di propinsi Abyan, Shabwah dan Baidha’. Yaman pada hari Kamis pagi (13/7/2014). Berikut terjemahan pernyataan resmi AQAP sebagaimana dirilis oleh Al-Fajr Media Center.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Tanzhim Al-Qaeda di Semenanjung Arab
Penjelasan tentang kebohongan-kebohongan rezim Shan’a tentang peperangan Abyan, Shabwah dan Baidha’
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi dan rasul yang paling mulia, Muhammad, dan keluarganya. Amma ba’du.
Rezim boneka Shan’a telah mengklaim kemenangan-kemenangan besar dalam serangan-serangan militer biadabnya yang dilakukannya atas perintah Amerika dan dukungan rezim negara-negara Teluk terhadap wilayah-wilayah persukuan di propinsi Abyan, Shabwah dan Baidha’. Dalam kesempatan ini kami menegaskan kembali beberapa perkara penting:
Pertama, klaim-klaim rezim Shan’a tentang kemenangan-kemenangan besar atas mujahidin tidak lain hanyalah kedustaan media massa dan kekeliruan disengaja yang sangat jelas. Atas karunia Allah semata, mujahidin telah mengakar dan menyebar luas di sepanjang dan selebar negeri Yaman. Mereka telah terbebas dari isolasi dan sejumlah besar putra-putra bangsa muslim yang mujahid ini telah bergabung dengan mereka. Upaya untuk mencabut mujahidin sampai ke akarnya atau menghentikan perkembangannya telah tidak mampu dilakukan oleh tentara-tentara Timur dan Barat, telah menjadi mimpi yang bisa diraih dan fatamorgana yang disangka air oleh orang yang kehausan. Segala pujian dan karunia milik Allah semata.
Kedua, wilayah-wilayah dimana tentara Yaman mengumumkan sukses memasukinya tersebut, pada masa yang lalu tidaklah berada dalam kekuasaan mujahidin, sekalipun mujahidin merupakan putra-putra wilayah-wilayah tersebut dan bergerak dalam wilayah-wilayah tersebut. Maka tujuan sebenarnya dari operasi militer rezim Shan’a ini adalah menghantam dan melemahkan suku-suku Ahlus Sunnah, sebaliknya memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kelompok Syiah Houtsi untuk merajalela di wilayah-wilayah tersebut secara militer dengan perlindungan dari militer boneka. Mujahidin telah melihat dengan mata mereka sendiri slogan-slogan kelompok Syiah Houtsi dibawa dan dikumandangkan oleh tentara-tentara rezim Shan’a yang melakukan serangan militer terbaru ke propinsi Abyan dan Shabwah.
Ketiga, ketika tentara rezim Shan’a tidak mampu untuk mencapai target-target yang diumumkan di media, maka media massa rezim Shan’a menggantinya dengan kedustaan yang sangat terang, dengan mengklaim telah menewaskan sejumlah besar mujahidin, menghancurkan kendaraan-kendaraan dan bungker-bungker persembunyian palsu.
Kami sampaikan berita yang menentramkan hati kaum muslimin di setiap tempat bahwa mujahidin atas karunia Allah semata berada dalam keadaan yang baik, berbeda dengan berita yang disebar luaskan oleh media massa bayaran yang pembohong.
Keempat, kami berterima kasih kepada saudara-saudara kami kaum muslimin yang telah mendukung saudara-saudara mereka mujahidin, memberikan bantuan kepada mujahidin dan menolak untuk menjadi kaki tangan para pengkhianat dan para boneka yaitu rezim Shan’a yang telah digadaikan kepada kekuatan salibis [AS dan Barat]. Semoga Allah membalas jasa mereka kepada Islam dengan kebaikan.
Sebagai penutup, kami menegaskan kembali apa yang telah kami sebutkan dalam pernyataan-pernyataan sebelumnya bahwa operasi militer yang rugi ini tidak lain hanyalah memenuhi keinginan-keinginan salibis Amerika, yang hanya akan menjerumuskan negeri ini ke dalam jurang kesengsaraan.
Mestinya yang lebih layak dikerjakan oleh militer boneka ini adalah melancarkan operasi-operasi militer untuk menghentikan perluasan wilayah kelompok Syiah Houtsi yang telah mencaplok wilayah Yaman utara; bukannya mempermainkan file sektarian untuk menciptakan peperangan-peperangan dan berdendang bersama kelompok Syiah Houtsi dalam memerangi Ahlus Sunah di Yaman utara dan Yaman selatan, serta membuka pintu lebar-lebar bagi kelompok Syiah Houtsi untuk menguasai lembaga militer dan lembaga intelijen Yaman.
Adapun mujahidin di jalan Allah, maka atas pertolongan dan bantuan Allah semata, mereka melanjutkan jihad mereka, bersabar di atas jihad yang Allah tegakkan mereka diatasnya, tidak akan berhenti dan melemah dari peperangan dan pertempuran sampai agresi dihentikan dan hak-hak umat Islam kembali kepada kaum muslimin secara sempurna tanpa dikurangi, dan sampai syariat Allah diterapkan sehingga keamanan dan keadilan merata, syura berlaku secara leluasa, dan khilafah rasyidah di atas manhaj nubuwah kembali hadir. Dan hal itu bagi Allah bukanlah hal yang sulit.
Akhir dari seruan kami adalah segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Berdoalah untuk kebaikan saudara-saudara kalian mujahidin
Saudara-saudara kalian
Tanzhim Al-Qaeda di Semenanjung Arab
Sumber: Al-Fajr Media Center
(muhib al majdi/arrahmah.com)