GAZA (Arrahmah.com) – PBB mengumumkan lebih dari 100 ribu penduduk Palestina mengungsi di wilayah Jalur Gaza akibat serangan biadab “Israel” yang dimulai sejak 8 Juli 2014 lalu, dikutip oleh Al-Jazeera.
Dalam pernyataannya PBB menyebutkan jumlah orang yang mencari perlindungan dan penampungan pada lembaga The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) telah melampaui angka 100 ribu jiwa.
“Lebih dari 100.000 warga Palestina kini mengungsi di 69 tempat penampungan UNRWA di Gaza,” bunyi pernyataan resmi terbaru UNRWA.
Juru bicara UNRWA Christopher Jones saat membuka 69 tempat penampungan tambahan di Gaza mengungkapkan besarnya jumlah pengungsi mencerminkan keprihatinan UNRWA. “Sebab jumlah penduduk yang lari dan mencari perlindungan pada tempat penampungan UNRWA telah meningkat beberapa kali lipat dari jumlah yang tercatat pada akhir konflik tahun 2009,” katanya.
Direktur Operasi UNRWA wilayah Gaza Robert Turner sebelum ini telah menyerukan pengiriman keperluan-keperluan medis dan bantuan untuk rumah sakit-rumah sakit di Gaza, dengan jaminan jalur pengamanan bagi tim medis dan mobil-mobil medis yang terancam oleh bombardir “Israel”.
UNRWA menegaskan bahwa persediaan tenda dan obat-obatan yang mereka miliki di Gaza telah habis. UNRWA menjelaskan bahwa pihaknya mengalami kesulitan besar untuk memenuhi permintaan kebutuhan ribuan pengungsi yang mencari selamat dari serangan biadab “Israel”.
UNRWA telah mengeluarkan seruan kepada lembaga-lembaga dan negara-negara donor internasional untuk mengirimkan bantuan sebesar 60 juta dolar guna membantu penduduk Gaza yang tengah mengalami serangan biadab “Israel” dalam skala yang sangat luas.
(muhib al majdi/arrahmah.com)