(Arrahmah.com) – Seakan sebuah ancaman, pers pemerintah “Israel” mewanti-wanti para wartawan asing yang meliput kondisi di Gaza pada Sabtu (19/7/2014), mengatakan bahwa “Israel” tidak bertanggung jawab atas keselamatan mereka.
“Gaza dan sekitarnya adalah medan pertempuran. Meliput peperangan ini menghadapkan para wartawan ke dalam bahaya yang mengancam,” sebuah kutipan pernyataan e-mail Kantor Pers Pemerintah “Israel” (GPO), seperti dilansir World Bulletin.
“Israel juga tidak bertanggung jawab atas luka atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat dari liputan lapangan.”
GPO, badan yang memberi kuasa para wartawan yang berbasis di “Israel”, menuding Hamas menggunakan para wartawan sebagai perisai manusia .
Agresi “Israel” di Jalur Gaza telah menyita perhatian dunia. Para wartawan berbondong-bondong meliput kondisi di Gaza untuk mengabarkannya kepada dunia.
Selain mengerahkan pasukan udaranya, “Israel” telah mengirimkan pasukan daratnya ke Gaza pada Kamis (17/7). Sejauh ini, para pejabat di Gaza mengatakan bahwa sekitar 341 warga Palestina telah meninggal dunia akibat serangan-serangan “Israel”.
(siraaj/arrahmah.com)