JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan agar semua maskapai penerbangan nasional menghindari rute terbang di kawasan udara Ukraina dan Jalur Gaza pasca penembakan terhadap pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina bagian timur, Kamis (17/7/2014).
“Saya sudah menginstruksikan kepada maskapai penerbangan Indonesia untuk menghindari daerah konflik, terutama Ukraina dan Jalur Gaza,” ujar Presiden SBY dalam jumpa pers yang diadakan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/7/2014), tulis Antara.
Para pemimpin dunia meminta diadakannya investigasi internasional atas penembakan pesawat Malaysia Airlines di Ukraina yang menyebabkan seluruh penumpang dan awak tewas.
“Dari sejumlah sumber, resmi dan dipercaya, pesawat Malaysia Airlines itu jatuh karena ditembak peluru darat ke udara. Oleh karena itu Indonesia menyerukan segera dilakukan investigasi secara internasional, kalau itu benar jatuh ditembak senjata militer, hal itu merupakan pelanggaran hukum internasional bahkan hukum perang,” tambah presiden.
Indonesia, kata presiden, juga mendukung diselenggarakannya sidang darurat Dewan Keamanan PBB dan menyerukan diambilnya langkah yang tepat untuk menangani peristiwa tersebut.
Selain itu, presiden dan pemerintah Indonesia juga menyampaikan simpati dan rasa keprihatinan yang mendalam untuk para penumpang pesawat tersebut.(azm/arrahmah.com)