GAZA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 19 warga sipil gugur dan lebih dari 50 terluka dalam serangan udara “Israel” di sebuah rumah dan masjid yang berdekatan selama pelaksanaan shalat pada Sabtu (12/7/2014) malam. Ini menjadi yang terburuk dalam hal hilangnya nyawa orang yang tak berdosa pada hari kelima serangan brutal “Israel” terhadap rakyat Gaza. Direktur Polisi Palestina di Gaza, Tayseer Al-Batsh, gugur dalam serangan itu, bersama dengan 18 anggota lain dari keluarganya, lansir MEMO.
Jumlah korban pada Sabtu (12/7) adalah 49 orang gugur, termasuk 5 anak-anak dan 8 wanita. Hal ini menyebabkan jumlah total kematian sejak awal perang mencapai 168, dimana 34 adalah anak-anak dan 20 adalah perempuan. Hampir tiga ratus orang terluka pada Sabtu (12/7), mereka adalah 79 anak-anak, 46 wanita. Sehingga total korban Gaza sejak zionis “Israel” melancarkan serangan biadabnya pada Selasa (8/7) lalu mencapai 1.100 jiwa, hampir 350 di antaranya adalah anak-anak dan 171 wanita.
Pasukan penjajah “Israel” melakukan 416 serangan pada Sabtu (12/7): 202 serangan rudal udara, 127 serangan dari kapal perang dan 87 artileri. Ini berarti bahwa total telah dilakukan 2.477 serangan sejak awal perang.
Menurut Observasi Euro-Mid untuk Hak Asasi Manusia, 176 rumah telah hancur sepenuhnya dalam serangan biadab “Israel” dan lebih dari 1.000 rumah telah rusak parah.
(banan/arrahmah.com)