TEL AVIV (Arrahmah.com) – Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu tiba-tiba mengakhiri konferensi persnya pada Jum’at (11/7/2014) di Tel Aviv setelah ia mendengar alarm roket, sebagaimana dilansir oleh MEMO.
Palestina mengumumkan bahwa mereka akan menembakkan roket buatan sendiri yang menjangkau Tel Aviv saat Netanyahu menyampaikan konferensi persnya.
Al-Qassam mengumumkan peluncuran 4 M75s keTel Aviv dan roket lain di Dimona di Beer Shiva Negev.
Sikap Netanyahu mengundang respon dari para pembaca di MEMO yang menganggap bahwa Netanyahu adalah seorang pengecut dan seorang “bapaknya iblis”.
“Bahkan orang Palestina yang mengumumkan akan menembakkan roket, Anda sudah merasa hampir mati! Tapi lihatlah apa yang telah Anda lakukan? Anda telah membakar anak-anak tak berdosa di Gaza tanpa simpati apapun! Semoga Allah menghukum Anda perlahan-lahan seperti apa yang telah Ariel Sharon dapatkan, segera…,” tulis sebuah komentar yang bernama #Tun Teja.
“Tidak akan ada lagi tindakan tidak bermoral dan rezim fasis Anda yang luput dari hukuman atas kejahatan Anda terhadap kemanusiaan.Orang-orang mengawasi Anda. Dan kemarahan kami tumbuh hari demi hari. Kami tidak akan lagi mentolerir propaganda dan intimidasi yang Anda gunakan untuk mendominasi media dan untuk membenarkan kampanye genosida Anda terhadap rakyat Palestina. Kami akan terus memantau Anda dan untuk memperhitungkan tindakan kriminal Anda,” kata sebuah komentar yang lain.
(ameera/arrahmah.com)