GAZA (Arrahmah.com) – Penjajah “Israel” terus menerus memborbardir Gaza. Jurnalis dan aktivis Indonesia untuk Palestina, Abdillah Onim, melaporkan, Selasa (8/7/2014) malam ini waktu Jakarta, bahwa kediamannya yang juga merupakan markas Daarul Qur’an (DAQU) Indonesia cabang Gaza terkena roket “Israel”.
“Kami belum bisa keluar rumah, karena masih ada pesawat di atas. Alhamdulillah kami selamat, hanya seluruh Gaza dan tembok hancur. Allah pelindung kami,” kata Abdillah Onim dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (8/7) malam.
Korban gugur dan luka-luka terus berjatuhan akibat roket “Israel”. Setidaknya saat laporan ini dibuat, 4 warga gugur, dan 9 lainnya luka-luka. Dua masjid di Abasan, Gaza selatan rata dengan tanah kena roket “Israel”. Sebuah rumah di Khan Yunis kena roket dari jet tempur F-16. Dilaporkan, saat roket ditembakkan, seluruh keluarga sedang berada dalam rumah tersebut. Tim medis dan warga sekitar langsung mencari korban di reruntuhan.
Sementara dikabarkan, roket balasan dari Gaza telah menjangkau kota Tel Aviv, ibu kota daerah pendudukan ‘Israel’ dan kota Askelon, Ashdood serta Askol.
“Kami tak akan mengangkat bendera putih, tidak akan menyerah. Darah dan nyawa warga Palestina harus kalian bayar dengan darah dan nyawa,” tegas Brigade Al-Qossam, sayap militer Hamas.
Dilaporkan pula, seluruh rumah sakit di Gaza saat ini kehabisan obat, khususnya obat bius. Selain itu, warga sangat membutuhkan bantuan makanan.
Untuk mengetahui lebih lanjut kondisi Gaza, Abdillah Onim menyatakan memberi kesempatan kepada stasiun TV dan radio di Indonesia untuk live (langsung) dari Gaza.
“Karena TV di Indonesia sedang sibuk dengan pilpres, saya meminta tolong bagi siapa saja yang menerima pesan ini, tolong sebarkan seluas-luasnya,” pinta Onim yang beristrikan Muslimah Gaza itu
(salam-online/arrahmah.com)