GAZA (Arrahmah.com) – Enam warga Palestina terluka pada Jum’at (27/6/2014) pagi setelah tank-tank penjajah “Israel” melepaskan tembakkan ke Jalur Gaza selatan dari perbatasan, kata para petugas medis setempat, seperti dilansir Ma’an.
Juru bicara Departemen Kesehatan di Gaza Ashraf Al-Qidra mengatakan kepada Ma’an bahwa lima warga Palestina termasuk seorang wanita hamil dan bocah laki-laki berusia 11 tahun terluka oleh tembakan artileri, dan dibawa ke Rumah Sakit Aljazair di Abasan Al-Kabeera di tenggara Khan Younis.
Al-Qidra menambahkan bahwa korban keenam, yang berusia 27 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Eropa Gaza karena menderita patah jari akibat dari serangan itu.
Saksi mata mengatakan bahwa tembakan tank merusak Masjid Hoda dan Taqwa di daerah itu serta sejumlah rumah di dekatnya.
Militer “Israel” mengkonfirmasi serangan itu dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa tembakan tank dilakukan dalam menanggapi ledakan yang menargetkan pasukan Israel “yang beroperasi berdekatan dengan pagar keamanan” di daerah tersebut.
Mereka menambahkan bahwa tidak ada pasukan “Israel” terluka dalam ledakan awal.
Pasukan “Israel” telah meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza dua minggu terakhir. Sementara itu, roket-roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke “Israel” telah meningkat dalam menanggapi serangan penangkapan besar-besaran yang dilakukan penjajah “Israel” di Tepi Barat yang telah menyebabkan kematian 8 warga Palestina dan penahanan terhadap 566 lainnya.
Jalur Gaza telah berada di bawah blokade ekonomi yang parah yang diberlakukan oleh penjajah “Israel” sejak tahun 2007.
(banan/arrahmah.com)