BAMBARI (Arrahmah.com) – Sebanyak 17 warga muslim kembali dibunuh oleh milisi Kristen Anti Black di kamp pengungsian dekat kota Bambari, Republik Afrika Tengah, Al-Jazeera melaporkan.
Seorang perwira Pasukan Uni Afrika yang ditempatkan di Republik Afrika Tengah (Misca) mengatakan pada Selasa (24/6/2014) bahwa sebanyak 17 pengungsi minoritas muslim terbunuh oleh serangan sekelompok pemuda bersenjata yang menjadi anggota milisi Kristen Anti Blcak.
Perwira militer itu mengatakan kepada AFP bahwa “pembantaian ini mengakibatkan pembalasan dari pejuang kelompok pemberontak terdahulu, Silika, yang mayoritas anggotanya adalah orang Islam di kota Bambari”.
Sisa-sisa umat Islam yang bertahan di kawasan BK-5 dalam ibukota Bangui disebut-sebut membuat kelompok perlindungan sendiri untuk membela diri dari serangan milisi Kristen. Jumlah mereka kurang dari 1000 orang dan bersembunyi karena takut terhadap serangan biadab milisi Kristen.
(muhib al majdi/arrahmah.com)