HEBRON (Arrahmah.com) – Buldoser-buldoser “Israel” pada Selasa (17/6/2014) dini hari menghancurkan sebuah rumah warga Palestina di kota Hebron, Idhna, kata seorang pejabat setempat, seperti dilansir Ma’an.
Walikota Idhna, Hashim Tmeizi, mengatakan kepada Ma’an bahwa buldoser-buldoser itu dikawal oleh pasukan “Israel” tiba di lingkungan desa Khirbet Al-Ras dan menghancurkan sebuah rumah dua lantai.
Rumah milik Muhammad Hussein Farajallah itu berukuran 200 meter persegi dan ditinggali oleh 6 anggota keluarga Palestina.
Seorang juru bicara untuk administrasi sipil “Israel” mengklaim kepada Ma’an bahwa rumah itu dibangun “secara ilegal,” tanpa menanggapi permintaan untuk informasi lebih lanjut.
Penjajah “Israel” jarang memberikan izin konstruksi untuk warga Palestina di Tepi Barat, dan secara teratur meruntuhkan bangunan yang dibangun tanpa izin.
Pada bulan Mei, misi Uni Eropa di Al-Quds dan Ramallah mendesak “Israel” untuk menghentikan penghancuran rumah di Area C di Tepi Barat, menggambarkan tindakan itu sebagai “pemindahan paksa penduduk dan penghancuran perumahan dan infrastruktur warga Palestina.”
“Israel” telah menghancurkan 248 bangunan warga Palestina dan membuat 492 lainnya mengungsi sejauh ini pada tahun 2014, menurut Komite “Israel” Menentang Penghancuran Bangunan.
Sekitar 27.000 rumah dan struktur bangunan warga Palestina telah dihancurkan oleh penjajah “Israel” sejak mereka menduduki Tepi Barat pada tahun 1967.
(banan/arrahmah.com)