BENGHAZI (Arrahmah.com) – Kelompok dakwah dan jihad Anshar Syari’ah Libya berhasil memukul mundur pasukan pemberontak purnawirawan Jendral Khalifah Haftar dalam pertempuran sengit di kota Benghazi pada hari Ahad (15/6/2014), Marshad Al-Jihad Al-Alami melaporkan.
Untuk ketiga kalinya pasukan pemberontak loyalis mantan jendral sekuler Khalifah Haftar menyerang kota Benghazi pada Ahad (15/6). Pasukan Haftar membombardir sarana-sarana umum dan pemukiman warga Benghazi dengan artileri berat dan pesawat tempur.
Milisi Anshar Syari’ah Libya dan Brigade Revolusioner 17 Februari menghadang serangan pasukan Haftar tersebut. Pertempuran sengit antara kedua belah pihak berlangsung selama beberapa jam.
Dengan pertolongan Allah semata, Anshar Syariah Libya dan Brigade Revolusioner 17 Februari berhasil mempertahankan kota Benghazi. Anshar Syariah Libya berhasil menewaskan sejumlah tentara Haftar dan menghancurkan kendaraan militer mereka. Untuk ketiga kalinya pasukan Haftar menemui batu sandungan tajam di kota Benghazi. (com)
Serangan pemberontak Haftar akibatkan terputusnya aliran listrik di Benghazi
BENGHAZI () – Aliran listrik terputus dari sebagian besar wilayah Libya Timur, khususnya kota Benghazi sebagai kota terbesar di kawasan Libya timur, sebagai dampak dari serangan yang merusak Stasiun Utama Pembangkit Listrik di kota tersebut.
Stasiun Utama Pembangkit Listrik di kota Benghazi mengalami kerusakan berat akibat serangan pasukan pemberontak Khalifah Haftar pada Ahad (15/6/2014). Serangan pasukan Haftar mendapat perlawanan sengit dari Brigade Revolusioner 17 Februari, mengakibatkan empat orang tewas dan 14 lainnya cedera, Al-Jazeera melaporkan.
Kepala Perusahaan Listrik Nasional Libya Luthfi Ghaumah mengatakan aliran listrik terputus dari sebagian besar wilayah Libya timur setelah Stasiun Pembangkit Listrik Baninah di kota Benghazi dibombardir dalam pertempuran sengit pada Ahad pagi.
Ghaumah menambahkan bahwa kerusakan pada Stasiun Pembangkit Listrik di Benghazi utara menyebabkan terputusnya aliran listrik ke sebagian besar kota di Libya timur dan sebagian Libya barat.
Koresponden Al-Jazeera di kota Benghazi melaporkan kawasan Sayidi Faraj dan Hawari di kota itu menjadi ajang pertempuran sengit antara pasukan pemberontak Haftar dan Brigade Revolusioner 17 Februari. Pasukan Haftar menyerang dengan mengerahkan tank, meriam dan rudal sejak Ahad pagi.
(muhib al majdi/arrahmah.com)