BAGHDAD (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit kembali pecah pada hari Ahad (15/6/2014) antara pasukan Nouri Al-Maliki dan pejuang suku-suku muslim di dekat stasiun kota Samara. Pertempuran itu mengakibatkan 15 kendaraan militer hancur dan terbakar, islammemo melaporkan.
Komisi Dukungan Media untuk Revolusi Irak mengutip dari nara sumbernya di rumah sakit kota Samara, menegaskan bahwa pertempuran itu menewaskan 100 tentara Nouri Al-Maliki dan milisi-milisi Syiah yang membantunya.
Komisi juga melaporkan pejuang suku-suku muslim Baghdad utara berhasil memukul mundur pasukan Nouri Al-Maliki di wilayah Saba’ Al-Bur menuju wilayah Syaikh Amir dan dari wilayah Hur Basya. Para pejuang suku muslim menghantam pasukan Syiah Nouri Al-Maliki di sekitar jembatan Saba’ Al-Bur dengan meriam Hawan kaliber 82 mm dan kaliber 120 mm.
Komisi menambahkan bahwa para pejuang suku muslim menghujani pasukan Syiah dengan tembakan senjata ringan, menengah dan berat. Pertempuran sengit itu berjalan selama dua jam, sebelum akhirnya pasukan Syiah melarikan diri dari wilayah Saba’ Al-Bur.
Marshad Al-Jihad Al-Alami melaporkan kelompok Jaisyul Mujahidin berhasil merobohkan tiga menara pengawas militer dalam pertempuran dengan pasukan Nouri Al-Maliki di wilayah Syaikh Amir yang menuju wilayah Saba’ Al-Bur. Jaisyul Mujahidin terlibat pertempuran sengit dengan salah satu kompi dalam Brigade 59 pasukan Nouri Al-Maliki.
(muhib al majdi/arrahmah.com)