BAGHDAD (Arrahmah.com) – Kelompok-kelompok bersenjata pada Ahad (15/6/2014) malam menguasai kota Tal Afar di propinsi Niniveh, Irak utara setelah terjadi pertempuran sengit dengan pasukan rezim Irak dan milisi-milisi Syiah, Al-Jazeera melaporkan.
Kantor berita Reuters mengutip pengakuan sejumlah saksi mata dari kalangan penduduk kota Tal Afar bahwa kelompok-kelompok bersenjata berhasil memasuki kota yang terletak 60 kilometer di sebelah barat kota Mosul tersebut.
Sejumlah orang yang berhasil dihubungi Reuters melalui sambungan telepon menegaskan bahwa kelompok ISIS memasuki kota yang mayoritas penduduknya dari suku Turkman tersebut, setelah pertempuran sengit dengan pasukan rezim Irak sejak hari Sabtu.
Informasi-informasi awal menyebutkan sepuluh orang tewas dan belasan lainnya cedera akibat baku tembak dan bombardir di kota Tal Afar. Namun total jumlah korban belum diketahui secara pasti saat pertempuran sengit berhenti.
Penduduk muslim Ahlus Sunnah dalam kota Tal Afar menuduh kepolisian dan pasukan keamanan rezim Irak menembakkan meriam Hawan terhadap desa-desa sunni di kota itu. Hal itu mendorong mujahidin dari kelompok ISIS yang bermarkas di luar kota untuk menyerang ke dalam kota.
Mayoritas penduduk Tal Afar adalah suku-suku Turkman yang beragama Syi’ah Imamiyah Itsna Asyariyah. Penguasaan mujahidin ISIS terhadap kota Tal Afar akan menjadikan kota itu sebagai kota pertama berpenduduk mayoritas Syiah yang takluk kepada ISIS.
Seorang anggota dewan keamanan yang dibentuk oleh Perdana Mentri Syiah Nouri Al-Maliki mengatakan helikopter tempur Irak menyerang kelompok ISIS di pinggiran kota Tal Afar. Sementara para saksi mata mengatakan ISIS menembakkan anti air craft untuk menghalau serangan helikopter tempur Al-Maliki.
(muhib al majdi/arrahmah.com)