HEBRON (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” membubarkan secara paksa pengunjuk rasa yang melakukan aksi protes di dekat kamp pengungsi al-Arrub sebagai bentuk solidaritas terhadap para tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan. Pasukan “Israel” menembakkan gas air mata dan granat kejut terhadap puluhan demonstran, kata seorang aktivis, sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency, Senin (2/6/2014).
Para aktivis Palestina dan akitivis internasional berpartisipasi dalam aksi protes yang diselenggarakan oleh Komite Pembela Hebron dan beberapa partai politik di kamp pengungsi, yang terletak di jalan utama antara Hebron dan Bethlehem.
Para pengunjuk rasa mengacungkan foto-foto para tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara “Israel” dan mengibarkan bendera Palestina sambil meneriakkan yel-yel sebagai bentuk solidaritas terhadap lebih dari 100 tahanan yang telah melakukan aksi mogok makan yang telah berlangsung selama 38 hari, serta ratusan lainnya yang telah bergabung dalam aksi mogok makan tersebut.
Pasukan “Israel” mencoba untuk mencegah rombongan pengunjuk rasa tersebut mencapai jalan utama dan mendesak para peserta unjuk rasa sebelum pasukan “Israel” menembakkan gas air mata kepada mereka. Puluhan peserta unjuk rasa menderita inhalasi gasair mata yang berlebihan.
Pasukan “Israel” telah menahan Majid Tayser al-Titi, (17 tahun), serta wartawan foto Abd al-Rahman Younes, sebelum menyerang para peserta unjuk rasa.
(ameera/arrahmah.com)