JAKARTA (Arrahmah.com) – Pasangan capres/cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla didukung lembaga kelompok-kelompok sesat yakni Syiah internasional dan kelompok waria,sebuah komunitas kelainan seksual yang yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan karena seorang waria menyodomi anak SD di Jakarta
Koordinator ‘Oase’, Emilia Renita AZ, mengungkapkan bahwa Jokowi-JK didukung para pendeta Syiah internasional.
Dikutip dari bisnis.com Jumat (30/5/2014), “Kami sudah dapat restu dari para ulama Syiah internasional untuk dukung Jokowi,” ungkap Emilia . Oase merupakan salah satu lembaga Syiah di Indonesia. Sementara Emilia tidak lain adalah istri Ketua Dewan Syura IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia), Jalaluddin Rakhmat.
Akun Twitter Megawati Institut @megainstitute menyebutkan bahwa Emilia Renita adalah salah satu presidium Jokowers , relawan pendukung Jokowi-JK. Tak hanya itu, Jalaluddin Rakhmat tercatat sebagai caleg terpilih PDIP.
Sebelumnya dukungan untuk Jokowi-JK juga datang kelompok waria alias bencong. Forum Komunikasi Waria se-Indonesia bertekad mendukung Jokowi-JK.
“Kami mendukung Jokowi-JK, keduanya sederhana apalagi Jokowi telah membuktikan kepeduliaannya terhadap masyarakat selama jadi Gubernur Jakarta,” kata Ketua Forum Komunikasi Waria se-Indonesia, Yulianus Rettoblaut, seperti dikutip dari tempo.
Menurut Yulianus Rettoblaut alias Mami Yulie, Jokowi juga menghargai perbedaan yang terjadi di masyarakat. Jokowi mampu mengayomi semua kalangan termasuk kaum waria.
“Kami butuh pemimpin yang seperti Jokowi, menghormati dan menghargai kaum minoritas,” ujar Mami Yulie. Na’udzubillah.
Tuntunan
حدثنا عثمان بن أبي شيبة وإسحاق بن إبراهيم (قال إسحاق: أخبرنا. وقال عثمان: حدثنا) جرير عن الأعمش، عن أبي وائل، عَنْ عَبْدُاللهِ قَالَ:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ! كَيْفَ تَرَى فِي رَجُلٍ أَحَبَّ قَوْمًا وَلَمَّا يَلْحَقْ بِهِمْ؟ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم “اَلْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ”.
165 – (2640)
Hadits riwayat Abdullah bin Masud Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Seorang lelaki datang kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam dan berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang mencintai suatu kaum namun dia belum dapat bertemu dengan mereka? Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menjawab: Seorang akan bersama orang yang dicintai. (Hadits Shahih Muslim : 2640-165)
(azm/arrahmah.com)