IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah bekerja sama dengan mujahidin Liwa’ Shuqur Asy-Syam, salah satu unsur dalam Jabhah Islamiyah, pada hari Ahad (25/5/2014) bekerja sama menghantam markas-markas pasukan Nushairiyah di wilayah Jabal Arba’in, kota Ariha, propinsi pinggiran Idlib.
Dalam serangan gabungan tersebut Jabhah Nushrah melakukan empat serangan syahid sekaligus. Mujahidin berhasil menyisir dan menguasai banyak bangunan dan gedung yang selama ini menjadi markas pertahanan pasukan Nushairiyah di Jabal Arba’in.
Namun karena hampir semua bangunan tersebut nyaris hancur total akibat dahsyatnya ledakan serangan syahid dan gencarnya bombardir pasukan Nushairiyah, terpaksa mujahidin ditarik mundur dari bangunan-bangunan yang telah mereka kuasai. Mujahidin melanjutkan ribath dan pengepungan terhadap pasukan Nushairiyah di wilayah Jabal Arba’in.
Berikut pernyataan resmi Yayasan Al-Manarah Al-Baidha’ tentang jalannya operasi gabungan tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 492
Menyerang markas-markas pasukan Nushairiyah di wilayah Jabal Arba’in – Idlib dengan empat serangan syahid
Segala puji bagi Allah Yang menjanjikan bagi mujahidin di jalan -Nya balasan paling baik [surga] dan tambahan [melihat kepada wajah Allah] dan menjadikan usaha mengobarkan semangat jihad kaum mukmin sebagai sebuah ibadah. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang menjelang hari kiamat, juga kepada keluarga dan sahabatnya para pemilik akal sehat dan kepeloporan. Amma ba’du.
Mujahidin Jabhah Nushrah bekerjasama dengan Liwa’-liwa’ Shuqur Asy-Syam (salah satu unsur dalam Jabhah Islamiyah) menyiapkan perbekalan dan amunisi sesuai kemampuan mereka, untuk menghantam rezim Nushairiyah di puncak bukit Arba’in, yang merupakan bukit terakhir yang masih dikuasai oleh rezim Nushairiyah di propinsi Idlib. Mujahidin menyiapkan tiga buah mobil yang membawa puluhan ton bom dan sebuah tank BMP yang membawa 6 ton bom.
Pada hari Ahad pagi, 26 Rajab 1435 H / 25 Mei 2014 M, al-akh Abu Hurairah Al-Amriki [semoga Allah menerimanya] berangkat dengan truk yang membawa 16 ton bom untuk menghantam Restoran Fannar, yang merupakan salah satu markas pertahanan pasukan Nushairiyah di Jabal Arba’in.
Setelah itu al-akh Abu Turab Al-Muhajir [semoga Allah menerimanya] berangkat dengan sebuah truk yang membawa 6 ton bom untuk menghantam Markas Komando pasukan Nushairiyah di jalan raya Al-Ghaar.
Setelah itu al-akh Dadullah Al-Muhajir [semoga Allah menerimanya] berangkat dengan sebuah truk yang mengangkut 7 ton bom, untuk menghantam posko militer Asy-Syami.
Adapun serangan keempat adalah dengan sebuah tank BMP yang mengangkut 1,5 ton bom untuk menghantam Bangunan Al-Aram yang menjadi salah satu markas pasukan Nushairiyah di Jabal Arba’in . Tank tersebut dikendarai oleh al-akh Abu Raisy Al-Anshari. Ia berhasil memarkir tanknya pada sasaran dan meledakkannya dari kejauhan dengan remote control. Atas karunia Allah semata ia kemudian berhasil kembali ke tengah mujahidin dengan selamat.
Setelah empat serangan tersebut, regu-regu serbu mujahidin mulai bergerak maju menuju target-targetnya. Mujahidin melakukan penyisiran terhadap bangunan Fannar, bangunan-bangunan timur, gedung tujuh lantai, gedung lima lantai, dan melakukan pengepungan ketat terhadap gedung Kuwait Palace, dimana mujahidin berhasil menewaskan sejumlah besar pasukan Nushairiyah.
Namun pasukan Nushairiyah yang berada di dalam kamp militer Qirmid, kamp militer Mastumah dan posko militer Jisr di kota Ariha, Idlib, membombardir mujahidin secara massif dengan tembakan tank, meriam dan persenjataan berat. Maka mujahidin terpaksa ditarik mundur dari wilayah-wilayah dan bangunan-bangunan yang mereka telah selesai menyisirnya. Hal itu sebagai akibat dari kehancuran nyaris sempurna bangunan-bangunan tersebut oleh serangan syahid pertama dan bombardir massif dari rezim.
Setelah ditarik mundur, mujahidin mulai menghantam wilayah pasukan Nushairiyah dengan meriam Hawan, senjata mesin berat dan meriam Jahannam. Sampai saat ditulisnya penjelasan ini, mujahidin masih melanjutkan ribath di semua titik yang berhadapan langsung dengan pasukan Nushairiyah.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa baik Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Selasa, 28 Rajab 1435 H
27 Mei 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)