WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden negara penjajah AS, Barack Obama akan memerintahkan pasukan AS untuk melatih kelompok oposisi Suriah yang dipilih dalam upaya untuk membendung meningkatnya kekuatan Mujahidin Al Qaeda di Suriah, ujar laporan sebuah surat kabar AS pada Selasa (27/5/2014).
Gedung Putih tidak mau mengonfirmasi atau menyangkal rencana tersebut, tapi mengklaim bahwa mereka akan terus “mempertimbangkan pilihan yang tersedia untuk memerangi ancaman ‘teroris’ yang berasal dari Suriah dan untuk memfasilitasi berakhirnya krisis”.
Departemen Luar Negeri AS juga menolak untuk berkomentar.
“Pendekatan kebijakan saat ini terus memperkuat oposisi moderat,” ujar juru bicara Jen Psaki kepada para wartawan seperti dilaporkan Al Arabiya.
Secara resmi, dukungan AS terhadap oposisi Suriah pro-Barat telah terbatas untuk bantuan non-mematikan sebesar 287 juta USD, meskipun ada laporan CIA berpartisipasi dalam sebuah program rahasia untuk melatih oposisi pro-Barat di Yordania.
Obama akan segera mengumumkan posisi baru AS terhadap perang Suriah.
Laporan mengatakan bahwa Obama tidak akan memberikan rincian tentang berapa banyak pasukan oposisi yang akan dilatih atau di mana pelatihan mereka akan berlangsung. (haninmazaya/arrahmah.com)