BOGOR (Arrahmah.com) – Sekitar 10.000 memadati Sentul International Convention Center. Para peserta dari berbagai kalangan seperti : Intelektual, Politisi, Praktisi, Mubalighah, Mahasiswa, Pelajar dan Ibu Rumahtangga berkumpul dalam acara Konferensi Islam dan Peradaban (KIP) 1435 H.
Dalam pertemuan ini, para peserta akan membahas berbagai permasalahan di Indonesia. Setidaknya akan ada 3 hal besar yang menjadi pembahasan utama dalam agenda KIP, yakni topik “Demokrasi, Sistem Ekonomi Kapitalisme dan solusi Islam yakni Syariah dan Khilafah”.
KIP akan digelar di 70 kota di Indonesia pada waktu yang hampir bersamaan yakni 27 Mei s. d 1 Juni 2014 dengan mengusung tema : Indonesia Milik Allah ; Saatnya Khilafah menggantikan demokrasi dan system ekonomi liberal.”
Melalui acara ini diharapkan para peserta mengambil peran dalam membangun kembali peradaban Islam. Selain itu, diharapkan para peserta memahami bahwa demokrasi bertentangan dengan Islam dari segi aqidah, oleh karena itu harus ditinggalkan. Demokrasi di Indonesia sudah membentuk persekutuan Politisi dan Pengusaha (Korporasi), sehingga slogan Demokrasi dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat sudah berubah menjadi Demokrasi dari Korporasi, Oleh Korporasi dan Untuk Korporasi. (azm/arrahmah.com)