FALLUJAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Jaisyul Izzah wal Karamah, salah satu kelompok jihad di Irak, pada hari Senin (12/5/2014) merilis video “Perang Jembatan Karmah”. Video berdurasi 9 menit 44 detik itu mendokumentasikan pertempuran mujahidin Jaisyul Izzah wal Karamah melawan pasukan rezim Rafidhah Irak di atas Jembatan Karmah, distrik Fallujah, propinsi Anbar.
Alasan pemilihan tempat peperangan
Mujahidin Jaisyul Izzah wal Karamah memilih Jembatan Karmah sebagai arena pertempuran karena pasukan penjajah Rafidhah Irak menyebar di depan jembatan tersebut dalam jarak antara 1 kilometer sampai 3 kilometer, sejauh 10 kilometer dan sepanjang jalan raya umum yang menghubungkan kota Fallujah dan ibukota Baghdad.
Pertahanan memanjang pasukan penjajah Rafidhah Irak ini merupakan bagian muka dari Kamp Militer Tariq dari arah wilayah Karmah, kota Fallujah. Hal itu merupakan kekuatan militer yang sangat besar, kuat dan telah disiapkan secara sempurna oleh rezim Rafidhah Nouri Al-Maliki. Pasukan Rafidhah tersebut diperkuat oleh persenjataan berat, menengah dan ringan. Ia menjadi pintu gerbang yang sangat penting untuk menuju wilayah Karmah.
Target peperangan
Mujahidin Jaisyul Izzah wal Karamah menargetkan beberapa tujuan dari operasi peperangan ini:
- Menimbulkan korban sebesar-besarnya di kalangan pasukan Rafidhah Irak. Secara jumlah personil, persenjataan, peralatan perang, taktik dan strategi militer; pasukan Rafidhah di front ini sangat besar dan kuat. Kemampuan mujahidin menghadapi dan menimbulkan korban besar di pihak pasukan Rafidhah akan membuat musuh berfikir ulang dan memperhitungkan kekuatan mujahidin.
- Merampas persenjataan pasukan Rafidhah Irak. Hal itu untuk menjatuhkan semangat tempur pasukan Rafidhah dan pihak-pihak yang mendukungnya, dan mengangkat semangat tempur mujahidin.
- Pasukan Rafidhah Irak membangun posko-posko pemeriksaan dan menara-menara pengawas militer yang berjarak 100 meter dari satu posko ke posko lainnya. Kesuksesan serangan mujahidin membuktikan kemampuan mujahidin untuk menembus dan mematahkan taktik pertahanan pasukan Rafidhah.
Jalannya pertempuran
Mujahidin Jaisyul Izzah wal Karamah mempelajari dan menyiapkan dengan cermat segala hal yang diperlukan untuk menyukseskan operasi ini; juga dampak-dampak yang ditimbulkan olehnya.
Dari balik tembok-tembok bangunan dan ladang terlindung, mujahidin Jaisyul Izzah wal Karamah menyerang posko-posko dan menara-menara militer pasukan Rafidhah di wilayah Jisr Karmah. Mujahidin mempergunakan senapan serbu ringan, senjata mesin menengah dan senjata mesin berat.
Pertempuran sengit berlangsung sejak pukul 09.00 pagi sampai pukul 22.00 malam di dekat Pabrik Gas, wilayah Jisr Karmah.
Dalam pertempuran ini mujahidin berhasil merampas 5 senjata mesin BKC, 6 senjata mesin RBK, 12 senapan serbu Khalsnikov, dan beberapa jenis senjata dan amunisi lainnya dari tangan pasukan Rafidhah Irak. Beberapa tentara Rafidhah tewas dan cedera dalam baku tembak dengan mujahidin. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
(muhib al majdi/arrahmah.com)