RAMALLAH (Arrahmah.com) – Tahanan Palestina di penjara “Israel” akan menggelar satu hari mogok makan pada Selasa (20/5/2014) dalam aksi solidaritas dengan para tahanan administratif dalam tahanan “Israel”, sebuah LSM Palestina mengatakan, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin.
“Sekitar 5000 tahanan Palestina akan menggelar aksi mogok makan pada hari Selasa untuk mendukung tahanan administratif,” Dewan Tinggi untuk Tahanan Palestina di Penjara “Israel” menyatakan dalam sebuah pernyataan, Senin (19/5).
Sebanyak 120 tahanan administratif telah melakukan mogok makan sejak 24 April untuk memprotes penahanan mereka yang terus berlanjut tanpa pengadilan oleh pemerintah “Israel”.
Penahanan administratif merupakan kebijakan “Israel” dimana warga Palestina ditahan tanpa pengadilan, biasanya karena alasan yang berkaitan dengan “keamanan.”
Penahanan administratif berkisar dari satu sampai enam bulan dan dapat diperpanjang hingga lima tahun oleh pengadilan militer “Israel”.
Sekitar 5000 warga Palestina terus menderita di lebih dari 20 fasilitas penahanan “Israel”, demikian menurut laporan terbaru yang diungkap oleh sebuah LSM Palestina, Pusat Studi dan Penelitian Tahanan.
Diantara mereka terdapat sekitar 200 anak-anak dan 19 tahanan perempuan, kata laporan itu.
(ameera/arrahmah.com)