WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat (AS) berencana akan menjual persenjataan senilai hampir USD 1 milyar meliputi pesawat, kendaraan lapis baja dan aerostat pengintai kepada Irak, lapor AFP pada Kamis (15/5/2014).
Pentagon mengatakan bahwa kesepakatan tersebut mencakup 24 pesawat AT-6C Texan II ligth-attack, sebuah pesawat turboprop yang diproduksi oleh Beechcraft yang memiliki 50 senjata mesin kaliber 50, avionik canggih dan mampu membawa bom presisi.
Pesawat dan peralatan serta layanan terkait yang akan dijual itu seharga USD 790 milyar.
Badan Kerjasama Pertahanan Keamanan Pentagon memberitahu Kongres pada Selasa (13/5) terkait rencana tersebut, yang akan dilaksanakan kecuali jika parleman memblokir kesepakatan tersebut.
“Tujuan penjualan pesawat, peralatan dan perlengkapan ini akan meningkatkan kemampuan pasukan Irak untuk mempertahankan diri mereka sendiri dalam upaya untuk membawa stabilitas bagi Irak dan untuk mencegah meluapnya kerusuhan ke negara-negara tetangga,” kata badan tersebut dalam sebuah pemberitahuan.
Penjualan senjata ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kesepakatan senjata antara AS dan Irak karena rezim Syi’ah Irak berusaha untuk meningkatkan kemampuan pasukan bersenjatanya.
Sebelumnya, Irak telah membali 36 jet tempur F-16 dari AS. (siraaj/arrahmah.com)