LATTAKIA (Arrahmah.com) – Yayasan Media Al-‘Uqaab, sayap media Mujahidin Harakah Syam Al-Islam, pada hari Kamis (17/4/2014) merilis video “Peperangan Al-Anfal”. Video yang berdurasi 9 menit 31 detik tersebut mendokumentasikan pertempuran sengit membebaskan markas pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon di atas Tal [dataran tinggi] Nasr, Lattakia.
Mujahidin Kataib Anshar Asy-Syam, Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah [kedua kelompok jihad tersebut adalah unsur dalam Jabhah Islamiyah], Jabhah Nushrah, dan Harakah Syam Al-Islam sejak hari Kamis (20/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan “Perang Al-Anfal di Pesisir” atau “Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir” di propinsi Lattakia.
Operasi gabungan tersebut bertujuan untuk membebaskan kota Kasab, jalur penyeberangan Kasab [Suriah – Turki], pegunungan di sekitar kota Kasab, menara militer 45, dan desa Samrah yang berada di atas Laut Mediterania serta memiliki jalur menuju pantai Laut Mediterania.
Semua target yang telah disepakati tersebut berhasil diraih oleh mujahidin dalam fase pertama dari operasi “Peperangan Al-Anfal di Pesisir”. Diantara hasil dari operasi tersebut adalah menewaskan sejumlah besar pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon, menewaskan komandan Pasukan Pertahanan Nasional Hilal Asad, dan menghancurkan tiga tank dan beberapa kendaraan militer rezim. Mujahidin juga merebut dua buah tank, beberapa meriam beragam kaliber dan sejumlah besar senjata ringan dan menengah.
Pada hari Senin (28/3/2014) keempat kelompok mujahidin tersebut kembali mengumumkan dimulainya tahap kedua operasi gabungan “Perang Al-Anfal di Pesisir”. Operasi tahap kedua tersebut semakin menyudutkan pasukan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah bayarannya, dimana roket-roket dan mortar-mortar mujahidin mulai mencapai Qardahah, kota kelahiran Bashar Asad.
Dalam video ini diperlihatkan Amir Harakah Syam Al-Islam, Syaikh Abu Ahmad Al-Maghribi, memimpin langsung pengintaian dan penyerangan markas pasukan Nushairiyah di Tal [dataran tinggi] Nasr. Syaikh Abu Ahmad Al-Maghribi sendiri gugur dalam operasi gabungan mujahidin di Lattakia ini. Semoga Allah menerima-Nya dengan ridha-Nya dan menempatkannya dalam surga yang tertinggi Al-Firdaus.
Melalui pertempuran sengit mujahidin akhirnya berhasil merebut markas militer rezim Nushairiyah di atas Tal Nasr. Mayat-mayat tentara Nushairiyah bertebaran di lokasi pertempuran. Mujahidin menguasai gudang senjata dan amunisi. Beberapa buah tank, kendaraan, meriam, roket dan senjata ringan dalam jumlah besar berhasil dirampas oleh mujahidin dari atas Tal Nasr. Segala puji bagi Allah semata.
(muhib al majdi/arrahmah.com)