RIYADH (Arrahmah.com) – Tiga imam terkenal di Arab Saudi telah dilarang untuk memberikan khutbah di Masjid-masjid dan pusat-pusat keagamaan atau memimpin sholat Jum’at setelah mereka dituduh memiliki hubungan dengan organisasi Ikhwanul Muslimin.
Keputusan itu diambil oleh pemerintah Saudi dengan alasan ketiga Imam mempertahankan kontak langsung dengan anggota Ikhwanul Muslimin di sejumlah negara Arab, lansir Al Arabiya pada Selasa (13/5/2014).
Menurut sumber Saudi Gazette, ketiganya merupakan ulama terkenal di provinsi selatan Saudi.
Dia menambahkan bahwa 76 imam, cendekiawan Muslim, ulama dan akademisi sedang diawasi ketat untuk dugaan koneksi mereka dengan Ikhwanul Muslimin. (haninmazaya/arrahmah.com)