DARA’A (Arrahmah.com) – Yayasan Al-Manarah Al-Baidha’m sayap media Mujahidin Jabhah Nushrah, pada hari Senin (21/4/2014) merilis video “Pembebasan Brigade Persenjataan – Dara’a”. Video berdurasi 16 menit 54 detik tersebut mendokumentasikan operasi gabungan Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok jihad lokal Suriah lainnya dalam menyerang dan membebaskan markas Brigade Persenjataan rezim Nushairiyah di Dara’a utara.
Pada hari Jum’at, 26 Muharram 1435 H/29 November 2013 M setelah berserah diri kepada Allah semata dan melakukan persiapan serta perencanaan, para singa mujahidin Jabhah Nushrah bersama dengan beberapa brigade Islam lainnya melakukan penyerangan terhadap Brigade Persenjataan yang terletak di sebelah timur kota Bushra, Dara’a Utara.
Setelah melakukan pengepungan dan pertempuran sengit selama tiga hari, pada hari Ahad malam, 29 Muharram 1435 H/1 Desember 2013 M atas karunia Allah semata mujahidin berhasil memasuki markas Brigade Persenjataan dan menguasainya sepenuhnya. Mujahidin menembak mati komandan Brigade dan sejumlah tentara Nushairiyah yang berada di dalam Brigade.
Mujahidin juga menguasai semua gudang senjata milik Brigade, beserta sebuah tank, sebuah meriam kaliber 23 mm dan beberapa kendaraan. Segala puji bagi Allah semata.
Pengintaian dan pengamatan sasaran
Mujahidin melakukan pengintaian dan pengamatan dalam waktu yang lama terhadap Markas Brigade Persenjataan rezim Nushairiyah di sebelah timur kota Bushra, Dara’a Utara. Setelah data berhasil dihimpun secara cermat dan lengkap, mujahidin pun membuat rencana dan menentukan taktik serangan.
Shalat jama’ah sebelum serangan
Sebelum operasi serangan dilaksanakan, mujahidin melaksanakan shalat berjama’ah. Mereka memohon pertolongan dan kemenangan kepada Allah semata. Setelah itu komandan mujahidin memberikan ceramah penggugah semangat. Komandan menyitir firman Allah Ta’ala dalam surat Ash-Shaf tentang keutamaan iman dan jihad. Ia mengingatkan mujahidin untuk mengikhlaskan niat jihad mereka semata-mata demi menegakkan syariat Allah di muka bumi, bukan hanya di negeri Syam, dan membela kaum muslimin yang tertindas.
Jalannya pertempuran
Mujahidin kemudian berangkat menuju sasaran serangan. Mereka berjalan kaki melewati padang rumput, semak belukar, perbukitan dan medan yang berat untuk bisa mencapai markas Brigade Persenjataan. Tank, meriam dan persenjataan berat lainnya dikerahkan mujahidin untuk menyukseskan operasi gabungan ini.
Serangan mujahidin dimulai dengan persenjataan berat. Tank-tank mujahidin menghantam sasaran-sasaran berat di dalam kompleks markas Brigade Persenjataan. Saat tank-tank mujahidin menghancurkan sasaran-sasaran dalam markas Brigade Persenjataan, video memperlihatkan cuplikan khutbah jihad Syaikh Khalid Al-Husainan rahimahullah, ulama Al-Qaeda dari Kuwait yang gugur oleh serangan drone AS di Pakistan.
Mujahidin juga menembakkan meriam-meriam beragam kaliber. Mortar-mortar mujahidin mengguncangkan pasukan Nushairiyah dalam markas Brigade Persenjataan. Sementara itu senjata mesin menengah dan senjata mesin berat mujahidin terus memberondong pasukan Nushairiyah. Ledakan-ledakan keras dan asap tebal membumbung dari dalam markas Brigade Persenjataan.
Serangan persenjataan berat itu mengguncangkan mental dan menyibukkan pasukan Nushairiyah. Regu-regu serbu mujahidin kemudian merangsek maju dan melakukan tembakan gencar. Regu-regu mujahidin menyerbu maju dari beberapa arah. Tank-tank pasukan Nushairiyah di dalam markas Brigade Persenjataan berupaya keras menghalau serangan mujahidin, namun persenjataan berat mujahidin membalas tembakan tank-tank Nushairiyah tersebut.
Regu-regu serbu mujahidin akhirnya mencapai pinggiran pagar luas Brigade Persenjataan. Mereka terlibat baku tembak sengit dari jarak dekat. Sedikit demi sedikit mereka mampu mendesak pasukan Nushairiyah. Regu-regu serbu mujahidin akhirnya berhasil memasuki bagian luar kompleks Brigade Persenjataan.
Sebuah regu serbu mujahidin mencapai gerbang utama Brigade Persenjataan. Baku tembak semakin sengit dalam jarak puluhan meter saat mereka mencoba masuk ke dalam kompleks. Mereka akhirnya berhasil menerobos pagar kawat berduri di bagian luar dan memasuki halaman Brigade Persenjataan.
Kesuksesan regu pertama menguasai pintu gerbang utama disambut pekik takbir regu-regu serbu mujahidin lainnya. Mereka merangsek masuk ke dalam halaman Brigade Persenjataan dengan melewati pagar kawat berduri.
Dari berbagai arah regu-regu serbu mujahidin menghambur dan menembak dengan gencar Pasukan Nushairiyah. Peti-peti amunisi pasukan Nushairiyah berserakan dalam kompleks Brigade Persenjataan, karena pasukan Nushairiyah terus terdesak mundur tanpa sempat menyelamatkannya.
Mujahidin terus memburu pasukan Nushairiyah. Bivak-bivak, tenda-tenda dan bangunan-bangunan pertahanan mereka dalam kompleks Brigade Persenjataan dihujani tembakan senapan dan granat oleh mujahidin. Mujahidin menguasai sebagian besar bagian dari Brigade Persenjataan dan terus mendesak pasukan Nushairiyah.
Semua bangunan dalam markas Brigade Persenjataan akhirnya berhasil dikuasai sepenuhnya oleh mujahidin. Mayat tentara-tentara Nushairiyah berceceran dimana-mana. Sisa-sisa tentara Nushairiyah mencoba melarikan diri, namun mujahidin mengejar dan menembaki mereka dengan gencar hingga mereka bertumbangan. Mujahidin memekikkan takbir dan bersujud syukur setelah mereka sukses menguasai sepenuhnya Brigade Persenjataan.
Video kemudian memperlihatkan cuplikan khutbah jihad Syaikh Abu Yahya Al-Libi rahimahullah, salah seorang ulama dan komandan Al-Qaeda yang gugur oleh serangan drone salibis AS di Pakistan. Beliau mengingatkan mujahidin bahwa mereka berada di garis pertahanan terdepan umat Islam. Kemenangan mereka adalah kemenangan umat Islam dan kekalahan mereka adalah kekalahan umat Islam. Oleh karenanya beliau menyerukan kepada mujahidin untuk tetap teguh dan sabar.
Video kemudian memperlihatkan mujahidin melakukan penyisiran dan pemeriksaan dalam kompleks Brigade Persenjataan. Mayat-mayat tentara Nushairiyah berceceran dimana-mana dalam lokasi pertempuran.
Mujahidin menguasai gudang-gudang senjata dalam kompleks Brigade Persenjataan. Ratusan peti berisi amunisi beragam jenis diangkut mujahidin. Beberapa tank, panser, meriam, roket da mortar beragam jenis juga menjadi harta rampasan perang mujahidin. Mujahidin mengibarkan panji tauhid di atas bangunan markas Brigade Persenjataan. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
(muhib al majdi/arrahmah.com)