MOSUL (Arrahmah.com) – Banyak tentara rezim telah ditembak dari jarak dekat. Beberapa orang mati dengan tangan terikat, klaim seorang pekerja medis kepada AP.
Serangan di dekat Mosul berlangsung pada Sabtu (10/5/2014) malam, menurut polisi rezim Syi’ah Irak dikutip AP.
Namun, seorang perwira senior militer mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa telah terjadi serangan awal pekan ini di sebuah basis militer.
Rincian mengenai bagaimana para tentara tersebut tewas juga berbeda-beda, beberapa pejabat mengatakan mereka telah dieksekusi setelah diculik dari basis militer.
Seorang mayor polisi membantah kepada AFP bahwa tentara yang tewas memiliki tangan terikat. Mereka adalah tentara yang bertanggung jawab menjaga pipa minyak yang berlokasi di dekat basis mereka.
Mujahidin Irak telah meluncurkan perang melawan pasukan keamanan yang mendukung rezim Syi’ah Irak. Kekerasan mencapai puncaknya dalam beberapa bulan terakhir.
Laporan PBB mengatakan lebih dari 8.000 orang tewas di Irak tahun lalu, angka tertinggi sejak tahun 2007.
Rezim Syi’ah Irak menyalahkan pejuang Irak atas pertumpahan darah yang terus meningkat. Namun banyak pengamat mengatakan pemerintahan yang dipimpin oleh Nouri al-Maliki telah menyebabkan keresahan dengan menciptakan diskriminasi terhadap minoritas Sunni Irak. (haninmazaya/arrahmah.com)