JERUSALEM (Arrahmah.com) – Ratusan tahanan asal Palestina kembali melakukan mogok makan dengan cara berpuasa selama dua minggu, sebagai protes karena telah dipenjarakan tanpa peradilan.
“Sekitar 90 tahanan telah menolak mengonsumsi jatah makanannya selama 2 minggu,” ujar juru bicara kepolisian “Israel” Sivan Weizman.
Ketua tahanan Palestina, Issa Qarage menyatakan sekitar 120 orang turut mogok makan.
“Mereka memilih untuk melanjutkan mogok makan sampai mereka terbukti bersalah di pengadilan.”
Sekitar 5000 orang Palestina ditahan di penjara “Israel”. Hampir 200 orang di antaranya merupakan target sanksi administratif sehingga dapat ditangkap dan langsung ditahan.
Saat ini bahkan terdapat beberapa warga Palestina yang sudah ditahan selama enam bulan, tanpa peradilan. (adibahasan/arrahmah.com)