MULTAN (Arrahmah.com) – Pria bersenjata telah menembak mati seorang pengacara yang menjadi pembela seorang dosen yang melakukan penghujatan terhadap Islam.
Polisi mengatakan bahwa Rashid Rehman sedang duduk di kantornya ketika ia ditembak. Dua asistennya terluka dalam serangan itu.
Penghujatan terhadap Islam merupakan masalah yang sangat serius di Pakistan.
Polisi senior Zulfiqar Ali mengatakan kepada AFP bahwa Rehman tewas di tengah tembakan membabi-buta di ruang kerjanya pada Rabu (7/5/2014) malam.
Rehman dan dua rekannya yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit di mana dokter mengatakan Rehman telah meninggal saat tiba di rumah sakit.
Rehman adalah seorang pengacara Pakistan yang membela Junaid Hafeez, seorang dosen di Universitas Bahauddin Zakariya, ia dituduh oleh kelompok mahasiswa telah menghina Islam dan membuat komentar yang menghina Nabi Muhammad salallahu alaihi wa sallam pada Maret tahun lalu.
Seorang pejabat di Komisi Hak Asasi Manusia Independen (HRCP) mengatakan kepada AFP bahwa selama setahun tidak ada pengacara yang siap untuk mengambil kasus ini karena takut akan serangan.
Namun Rehman akhirnya maju dan memutuskan untuk membela Hafeez meskipun kliennya menerima ancaman mati.
Belum diketahui kelompok yang berada di balik serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)