AL-QUDS (arrahmah.com) – Yayasan Al-Aqsha untuk Waqaf dan Warisan yang aktif dalam membela kesucian masjid Al-Aqsha mengungkapkan niat dari otoritas pendudukan “Israel” untuk mensponsori proyek yahudisasi yang bernilai enam juta shekel di Al-Quds, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Rabu (30/4/2014).
Yayasan Al-Aqsha mengatakan dalam siaran pers pada Rabu (30/4/) bahwa proyek ini bertujuan untuk mengubah seluruh wilayah di sekitar al-Aqsa dan di kota suci Al-Quds menjadi taman Talmud untuk memutus hubungan antara lingkungan Palestina dan Masjid al–Aqsa.
Proyek yahudisasi itu muncul sebagai bagian dari niat jahat “Israel” untuk mengubah kekhasan geo–demografis sekitar al-Aqsa dan kota suci Al-Quds.
Beberapa prosedur penggalian telah dilakukan di sekitar Wadi Rababa oleh “Israel” Antiquities Authority (IAA), yang mencari upaya-upaya baru untuk menguasai Masjid al–Aqsa dan wilayah Silwan.
Yayasan tersebut menambahkan bahwa skema “israel” tersebut berupaya untuk mengepung masjid suci Al-Aqsa dalam rangkaian taman-taman Talmud.
Taman-taman Talmud tersebut rencananya akan dibangun di atas di tanah warga Al-Quds yang disita di dekat Masjid Al–Aqsa dari sisi timur.
Otoritas pendudukan memutuskan untuk membangun taman Talmud, pembuangan sampah dan jaringan infrastruktur di atas lahan seluas lebih dari 1.232 dunum yang disita dari milik warga di kota-kota Issawiya, Tur dan Anata.
(ameera/arrahmah.com)