PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah “Israel” pada Rabu (30/4/2014) menahan enam pria warga Palestina dan seorang wanita dalam serangan penangkapan malam, menurut “sumber-sumber keamanan” dan seorang juru bicara militer “Israel”, seperti dilansir Ma’an.
Sementara sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan kepada Ma’an bahwa pasukan penjajah “Israel” menyerbu desa Al-Asakra di sebelah timur Bethlehem dan menahan Salah Sami Asakra (23) dan Iyad Ali Asakra (24).
Selain itu, pasukan penjajah “Israel” juga menyerbu desa Al-Ubayyat terdekat, menggeledah rumah-rumah di daerah tersebut, dan menahan Muazzaz Khali Ubayyat (30), kata penduduk setempat.
Di distrik Hebron, pasukan penjajah “Israel” menyerbu Beit Ula dan menahan Yousef Al-Akil dan adik perempuannya Samirah Al-Akil (21) setelah menggeledah rumah mereka.
Pasukan penjajah “Israel” juga menyerbu kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat bagian utara dan menahan Rukun Jamal Nashrati (20), kata saksi mata.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengatakan kepada Ma’an bahwa tujuh warga Palestina ditahan kemarin malam – seorang di Nablus, seorang di Qalqiliya, seorang di sebelah barat Ramallah, dua orang di Bethlehem, dua orang di sebuah desa di barat Hebron, dan seorang di Hebron.
Juru bicara itu mengklaim bahwa tentara mereka “menemukan sebuah senapan sniper dan amunisi” di rumah salah seorang dari mereka yang ditahan di Bethlehem.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan bagian yang telah diduduki oleh militer penjajah “Israel” sejak tahun 1967.
(banan/arrahmah.com)