ALEPPO (Arrahmah.com) – Sebuah sekolah telah menjadi target serangan brutal oleh rezim Nushairiyah di distrik yang dikuasai oleh pejuang Suriah di Aleppo, menewaskan 19 orang termasuk 10 anak, ujar aktivis Suriah.
Serangan pada Rabu (30/4/2014) menghantam sekolah Ein Jalout di bagian timur Aleppo, saat guru dan siswa sedang mempersiapkan sebuah pameran lukisan anak-anak yang menggambarkan perang, lanjut laporan seperti dilansir Al Jazeera.
Dalam sebuah rekaman video yang dirilis online, terlihat 10 jenazah anak yang diletakkan di atas tanah di sebuah rumah sakit.
Video tersebut juga memperlihatkan buldoser yang membersihkan puing-puing dari bangunan yang hancur. Terlihat juga beberapa gambar dan lukisan yang dibuat oleh anak-anak. Gambar salah seorang anak menunjukkan kerangka yang tergantung dikelilingi oleh tengkorak-tengkorak dan di dekatnya terdapat seorang anak yang berdiri lalu ditembak oleh seorang pria bersenjata.
Anak yang lainnya membuat tulisan di dalam balon di atas sebuah kepala yang dalam bahasa Inggris berbunyi : “Syria will still free”
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan sedikitnya 19 orang tewas dalam serangan itu.
Ribuan anak Suriah telah tewas dalam perang yang berlangsung lebih dari 3 tahun yang dimulai saat rakyat memberontak terhadap rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Al Assad pada tahun 2011.
Aleppo, kota terbesar Suriah, menjadi saksi kekerasan mematikan selama hampir dua tahun. Pasukan rezim Nushairiyah telah melakukan serangan udara pengecut dan menjatuhkan bom barel di distrik-distrik yang dikuasai oleh pejuang Suriah, mereka juga sering menargetkan sekolah, Masjid dan pasar. (haninmazaya/arrahmah.com)