DEIR EZZUR (Arrahmah.com) – Kantor berita Himam pada hari Sabtu (26/4/2014) meliput kegiatan pelayanan sosial yang dilakukan mujahidin Jabhah Nushrah di kota Abu Hamam, propinsi Deir Ezzur. Mujahidin Jabhah Nushrah mengelola saluran irigasi untuk lahan pertanian penduduk muslim di kota tersebut.
Salah seorang warga kota Abu Hamam menjelaskan kepada wartawan Himam bahwa mujahidin Jabhah Nushrah bersama penduduk membuat sumur-sumur. Air dari dalam sumur-sumur tersebut diangkat dengan pompa-pompa air. Selanjutnya air tersebut ditampung dalam wadah penampungan besar dan disalurkan untuk mengairi ladang-ladang penduduk wilayah Abu Hamam.
Mujahidin Jabhah Nushrah bersama penduduk kota Abu Hamam juga membangun kembali bendungan yang telah rusak. Bendungan dan sumur-sumur buatan itu mampu menampung air dalam jumlah yang besar sehingga mencukupi keperluan penduduk muslim.
Pompa-pompa air dan penyaluran air untuk keperluan irigasi tersebut menggunakan tenaga diesel. Layanan listrik dan air bersih sendiri telah terputus dari wilayah Deir Ezzur dan wilayah-wilayah Suriah lainnya sejak dua tahun yang lalu saat revolusi bersenjata melawan rezim Nushairiyah Suriah meletus. Rezim memutus semua layanan publik untuk menghukum rakyat yang mendukung revolusi.
Usaha Jabhah Nushrah dan penduduk tersebut telah memulihkan fungsi sarana irigasi di kota Abu Hamam dan puluhan desa di sekitarnya. Bendungan dan sarana irigasi dengan teratur mengalirkan air secara merata dan adil ke seluruh lahan pertanian penduduk. Puluhan ribu hektar ladang kembali bisa digarap oleh para petani. Padang-padang rumput kembali menghijau dan usaha ternak kembali pulih.
Beberapa orang petani dan peternak mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada mujahidin Jabhah Nushrah atas layanan sosial yang mereka berikan di kota Abu Hamam. Di zaman perang yang sangat sulit tersebut, memulihkan kegiatan ekonomi dan mata pencaharian penduduk merupakan langkah tepat untuk menguatkan dukungan rakyat kepada mujahidin.
(muhib al majdi/arrahmah.com)