Basra,Iraq (armnews) – Pasukan pendudukan Kafir Amerika telah menahan sekitar 1000 anak-anak dan remaja Muslim di penjara militer yang berbasis di Baghdad,kata seorang Komandan utama mereka,hari Ahad.
Brigadir Jendral Kafir Michael Nevin dari kepolisian militer mengatakan kebanyakan mereka adalah pemuda, terutama umur 15,16 atau 17 dan mereka kebanyakan buta huruf dan ditangkap karena “menanam bom atau mengangkat senjata dan bertempur.
Para remaja itu ditahan di Camp Cropper dekat bandara Baghdad dan menjadi bagian dari setidaknya 26,000 tahanan oleh militer Kafir Amerika di seluruh Iraq. Tetapi mereka masih muda, memakai seragam merah (pakaian penjara seperti di abu ghuraib), mereka hampir 25 persen dari 4,000 tahanan yang berada di Camp Cropper, Baghdad. Militer Kafir Amerika saat ini menempatkan tahanan di Camp Cropper dan Camp Bucca di sebelah selatan kota Basra. Camp Bucca yang paling banyak tahanannya.
Para remaja itu telah terlibat sesuatu yang menurut Amerika merupakan sesuatu ancaman yang membahayakan bagi Iraq atau tentara koalisi, kata Nevin kepada AFP saat kunjungan ke Camp Cropper.
Angka remaja yang ditangkap semakin naik semenjak tentara pendudukan ditempatkan disana pada bulan Febuari.
Kebanyakan dari remaja itu “terlibat dalam Menyokong dan membantu Mujahidin Al Qaeda dan itu sebuah ancaman bagi tentara kami di Iraq “, katanya.
Salah satu komandan di Camp Cropper ,Letnan Kolonel Malcolm McMulen berkata, para remaja itu sekarang menjadi bagian dari program pelatihan yang dilaksanakan oleh militer Amerika (akan dicuci otak). dan dijadikan hamba seks bagi wanita dan bagi remaja akan dijadikan tameng bila melwan tentara Mujahidin…
Begitulah kerja Tentara Kafir di Iraq, Membunuh, menyiksa, dan merampok, Dan mereka hanya faham dengan Bahasa Bom dan Tembakan, Semoga Allah selalu menjaga Para Mujahidin Di Iraq dan Seluruh Dunia, Amin (jib/muslimdaily/arrahmah.com)