LANGSA (Arrahmah.com) – Pada fakta dunia saat ini, sangat sulit untuk menjadi seorang Muslimah yang taat kepada Islam secara kaffah. Perempuan saat ini dipaksa untuk keluar dari tugasnya, perempuan dituntut untuk bekerja sehingga melalaikan tugas utamanya yaitu menjadi pendidik generasi sehingga mereka kembali melahirkan generasi-generasi yang terpuruk. Perempuan diajak keluar dari tugasnya dengan dalih pemenuhan kebutuhan hidup, hingga akhirnya terjerumus kepada sikap hedonis, konsumtif hingga sekularis.
Untuk itu puluhan Muslimah Aceh Tamiang dan Kota Langsa menghadiri Seminar Muslimah Peduli Umat dengan tema “Muslimah Cerdas Muslimah Dambaan Umat” yang diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Kota Langsa di Aula BAPEDA, Ahad (27/4/2014) jam 09.00-13.00.
Puluhan peserta antusias dalam sesi diskusi, para peserta banyak berdiskusi dalam memecahkan permasalahan umat saat ini, seperti pergaulan bebas hingga masalah ekonomi ribawi saat ini. Diakhir muslimah hizbut tahrir DPD II mengajak seluruh peserta yang hadir untuk tidak berdiam diri melihat fenomena fakta saat ini, mengajak untuk mengambil bagian dalam untuk menerapkan Islam secara kaffah. Mengajak untuk menyebarkan luaskan Islam secara kaffah.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka menjalin silah ukhuwah dengan para Muslimah di Acah Tamiang serta manyatukan pemikiran untuk hidup dibawah bingkai Khilafah Islamiyah.
Seminar dibuka oleh ibu Mini Sukmawati, SE istri Wakil Bupati Aceh Tamiang. Beliau menyampaikan bahwa seorang Muslimah adalah seorang perempuan yang memiliki sikap dan berfikir dalam memutuskan perkara sesuai dengan Islam. (azm/arrahmah.com)