BAGHDAD (Arrahmah.com) – Penyerang yang mengenakan seragam militer melakukan serangan terhadap pusat pemungutan suara di daerah terpencil di utara Irak dan menewaskan 10 penjaga, ujar seorang pejabat senior polisi brezim Syi’ah Irak pada Selasa (22/4/2014).
Ini adalah serangan terbaru dalam serangkaian serangan di seluruh negeri saat Irak tengah bersiap-siap melakukan pemilihan parlemen pada 30 April mendatang.
Sekelompok pria bersenjata tak dikenal muncul di pusat pemungutan suara pada Senin (21/4) malam di desar Daqouq, utara kota Kirkuk, ujar wakil kepala polisi Mayjen Torhan Abdul-Rahman Youssef, seperti dilaporkan Daily Star.
“Mereka mengatakan mereka ada di sana untuk melakukan pencarian,” ujar Youssef. “Lalu mereka melepaskan tembakan dan membunuh 10 penjaga,” lanjutnya.
Daqouq terletak sekitar 260 km dari utara ibukota Baghdad. Serangan itu diyakini merupakan upaya oleh Mujahidin Irak untuk menggagalkan pemilu di daerah yang didominasi Muslim.
Serangan demi serangan berhasil membatalkan proses pemungutan suara di beberapa bagian di provinsi Anbar. (haninmazaya/arrahmah.com)