MOGADISHU (Arrahmah.com) – Seorang anggota parlemen pemerintahan lemah Somalia tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan bom mobil di Mogadishu pada Senin (21/4/2014).
“Somalia hari ini kehilangan seorang anggota parlemen yang bekerja tanpa lelah untuk ‘melayani’ rakyat Somalia dan membantu membangun kembali negara kita,” ujar Perdana Menteri Somalia, Abdiweli Sheikh Ahmed dalam sebuah pernyataan mengacu pada tewasnya Isak Mohamed seperti dilaporkan AFP.
Serangan tersebut terjadi ketika otoritas boneka Somalia memperketat keamanan konferensi dan berharap bisa mengatasi serangan yang dilancarkan oleh Mujahidin Asy-Syabaab.
Mohamed tewas ketika bom yang menempel di kendaraannya meledak di distrik Hamarweyne, dekat pelabuhan dan dekat dengan pemerintah distrik yang dijaga ketat.
Rekannya sesama anggota parlemen terluka dalam serangan itu.
“Perangkat peledak melekat pada mobil anggota parlemen. Kami sedang menyelidiki dan memburu para pelaku untuk membawa mereka ke pengadilan,” klaim Mohamed Abdukadir, komisaris polisi boneka Somalia di distrik Hamarweyne.
Saksi mata mengatakan, korban tengah mengemudi ketika ledakan terjadi.
“Mobil itu meledak saat melintas, satu orang terbakar sampai mati dan yang lainnya terluka parah,” ujar seorang saksi mata, Mohamed Adam.
Ledakan itu terjadi sehari setelah presiden Hassan Sheikh Mohamud membukan konferensi keamanan yang rencananya berlangsung selama tiga hari, di mana ia mengklaim bahwa budaya pelanggaran hukum yang melanda Somalia selama 23 tahun terakhir akan segera berakhir.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)