YERUSALEM (Arrahmah.com) – Ulama senior Palestina di Yerusalem mengatakan pada Ahad (20/4/2014) bahwa polisi Israel” telah melemparkan granat ke Masjid Al Aqsa.
Pihak “Israel” membantah tuduhan tersebut dengan mengklaim bahwa petugas melemparkan perangkat “non-mematikan” yang menimbulkan suara keras di luar Masjid setelah pengunjuk rasa melemparkan batu dan petasan ke arah mereka.
Demonstrasi telah digelar selama empat hari dalam upaya untuk menghentikan pengunjung “Israel” dan asing memasuki kompleks Al Aqsa, lansir Reuters.
Ketegangan pun memuncak selama liburan Yahudi, ketika warga Palestina berupaya menjaga Al Aqsa dari kedatangan orang-orang Yahudi untuk beribadah di kompleks Al Aqsa.
Lima warga Palestina dan dua polisi Zionis dilaporkan terluka dalam bentrokan pada Ahad (20/4) dan 16 warga Palestina ditangkap oleh tentara Zionis selama aksi protes berlangsung.
Mufti Mohammed Hussein mengatakan ia hadir pada protes hari Ahad dan mengatakan polisi melemparkan bom ke dalam Masjid (Al Aqsa).
Hussein tidak mengatakan berapa banyak granat yang mendarat di dalam Masjid.
“Kami mengutuk hal yang tidak bisa diterima ini,” tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)