YAMAN (Arrahmah.com) – Pasukan salibis AS membunuh 16 pejuang Al-Qaeda di Semenanjung Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula atau (AQAP) dan lima warga sipil dalam serangan drone pengecut mereka di Yaman.
Serangan tersebut merupakan serangan udara pertama dalam lebih dari dua minggu terakhir.
Serangan pesawat tak berawak pada Sabtu (19/4/2014) itu menargetkan sebuah truk pickup yang ditumpangi para pejuang AQAP yang melewati jalan raya di wilayah Hazmiah provinsi Baydah, lapor Xinhua.
Sementara kelima warga sipil yang gugur dalam serangan itu tengah berada dalam mobil terpisah yang juga terkena serangan. Selain itu, enam warga sipil di mobil yang berbeda juga dilaporkan terluka.
Selama beberapa tahun terakhir, provinsi Baydah disebut-sebut telah menjadi salah satu dari beberapa pusat kegiatan AQAP. Kota Rada’a adalah benteng AQAP pada awal 2012, ketika seorang pemimpin senior AQAP yang dikenal sebagai Tariq Al-Dhahab mengambil alih kota itu, mengangkat bendera Tauhid, dan berbai’at kepada amir Al-Qaeda Syaikh Aiman Az-Zhawahiri.
Mujahid lain, yang dikenal sebagai Kaid Al-Dhahab menggantikan posisi Tariq sebagai amir AQAP di provinsi Baydah setelah Tariq syahid, In Syaa Allah.
Pasukan salibis AS kemudian juga membunuh Kaid dalam serangan pengecut pesawat tak berawak di Baydah pada 30 Agustus lalu.
Serangan pengecut salibis AS terakhir di Baydah terjadi pada bulan Desember 2013. Lima belas warga sipil dilaporkan terbunuh dalam serangan biadab itu. (banan/arrahmah.com)