DAMASKUS (Arrahmah.com) – Aktivis Suriah telah melaporkan bahwa rezim Nushairiyah Assad telah menjatuhkan bom barel mematikan di daerah pemukiman penduduk di utara kota Hama, sebagaimana dilansir MEMO, Sabtu (19/4/2014).
Lebih dari 100 kasus dilaporkan mengenai warga yang menderita akibat gas klorin mematikan, yang meledak dari sebuah bom barel yang dijatuhkan oleh pesawat rezim diktator Assad.
Direktur Departemen Kesehatan di Provinsi Hama, Hassam al–Araj, mengatakan kepada Al–Jazeera bahwa Hama menjadi target serangan bom barel mematikan sebanyak enam kali selama pekan terakhir.
Saksi mata di wilayah yang hancur mengatakan bahwa sisa-sisa bom barel mematikan tersebut menunjukkan bahwa bom-bom itu dibuat di Mesir, yang menyebabkan mereka sangat marah terhadap rezim kudeta Mesir.
Sementara itu, tentara rezim Nushairiyah Suriah telah meningkatkan serangannya terhadap kota Homs selama beberapa hari. Kota ini sekarang telah menjadi daftar tertinggi kota-kota Suriah yang mengalami kehancuran yang paling parah; jumlah terbesar dari orang-orang yang meninggal, korban luka-luka, korban perkosaan dan tingginya jumlah pengungsi yang berasal dari Homs.
Pasukan rezim Nushairiyah Assad telah melanggar gencatan senjata dan memperketat pengepungan, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di kota Homs. Serangan yang terus menerus dilakukan oleh rezim Nushairiyah Assad telah menyebabkan kehancuran dan sejumlah besar korban.
(ameera/arrahmah.com)